Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Program Berkelanjutan Integrated Communty Shelter ACT untuk Rohingya

24 Juni 2015   11:28 Diperbarui: 13 Juli 2015   22:12 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ACT-Integrated-Communty-Shelter

Senin (15/6) lusa kemarin, 328 jiwa pengungsi Rohingya yang terdampar di Kabupaten Aceh Utara telah dipindahkan ke penampungan sementara yang lebih layak dan lebih baik fasilitasnya. Sebelumnya, usai diselamatkan oleh para nelayan dari derita terombang-ambing lautan, ratusan pengungsi Rohingya asal Rakhine, Aceh ditempatkan di pengungsian sementara di Kuala Cangkol.

Namun, kini 328 pengungsi etnis minoritas muslim Rohingya telah direlokasi ke gedung Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemerintah kabupaten Aceh Utara di Gampong Blang Adoe, Kuta Makmur, Aceh Utara. Gedung BLK dijadikan lokasi pengungsian sementara mengingat bangunan fisik Integrated Community Shelter (ICS) yang dibangun oleh segenap komunitas kemanusiaan Indonesia di bawah komando ACT masih dalam proses pembangunan. Diperkirakan, 120 unit shelter yang diperuntukkan bagi 328 jiwa pengungsi Rohingya di Aceh Utara dapat rampung segera di minggu ke dua bulan ramadhan.

Ribuan pengungsi Rohingya yang berada di beberapa wilayah Aceh memang nyatanya butuh tempat hunian sementara yang nyaman dan layak. Layanan fisik yang diberikan oleh kolaborasi kemanusiaan berbagai elemen masyarakat bersama ACT adalah bentuk nyata bagaimana masyarakat Indonesia mampu menolong sesama manusia dan negara pun hadir memberikan kontribusinya.

Karena koordinasi yang cepat dan tanggap dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bersama dengan semua elemen masyarakat dan ACT, maka shelter pertama dipilih di lokasi Gampong Blang Adoe, Kuta Makmur, Aceh Utara.

Harapannya, Integrated Community Shelter (ICS) pertama untk Rohingya di Aceh Utara dapat menjadi program percontohan dalam mengampanyekan kerja nyata diplomasi kemanusiaan. ICS pertama di Gampong Blang Adoe dapat menjadi pemicu berlanjutnya kolaborasi kemanusiaan masyarakat Indonesia untuk membangun fasilitas fisik ICS bagi Rohingya lain di Indonesia maupun di tanah kelahiran mereka, Rakhine Myanmar.

Dalam beberapa waktu ke depan, Integrated Community Shelter (ICS) yang layak dan nyaman akan menjadi jawaban sementara bagi masa depan para pengungsu Rohingya di Indonesia. ICS bukan menjadi program yang minim manfaat, namun ICS yang diprakarsai oleh ACT akan terus menjadi program berkelanjutan dan masih bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu lama.

Standar kualitas berkelanjutan yang digarap oleh kolaborasi kemanusiaan ACT di Aceh Utara mencakup 120 unit rumah semi permanen, 34 pintu fasilitas MCK, masjid sebagai sarana beribadah, tempat belajar, poliklinik, dan ruang aula untuk tempat berkumpul dan musyawarah warga. Selain itu, nantinya dalam beberapa waktu ke depan, sambil menunggu status pasti kewarganegaraan pengungsi Rohingya, akan disediakan pula sarana kolam ikan dan lahan pertanian yang dapat digarap oleh pengungsi Rohingya sebagai sumber mata pencaharian. (CAL)

Blog ACT  dan AKSI CEPAT TANGGAP

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun