Kontestasi politik menuju 2024 semakin ramai diperbincangkan, hajatan ini merupakan pesta demokrasi yang tidak boleh terlewatkan. Lembaga- lembaga survei mulai memberkan para kandidat yang di anggap memiliki integritas , kapasitas, lewat poling survei teratas  serta punya peluang untuk maju di kontestasi politik 2024.
Euporia semakin hangat dan panas seperti bola api, para kandidat yang diisukan bahkan digemari masyarakat untuk menjadi pemimpin mulai pelan- pelan tampil  untuk menarik simpatik masyarakat.
Ya namanya demokrasi sesuatu di mulai dari rakyat, Â dipilih oleh rakyat dan untuk rakyat itulah indah berdemokrasi.
Menarik simpati rakyat bukanlah hal mudah, bukan juga hanya pencitraan semata tetapi betul- betul di bukti dengan kapasitas serta  kerja nyata.
Partai politik menajadi motor penggerak pasca reformasi, hampir semua kekuatan politik Tanah  Air berlomba- lomba melaksanakan berbagai program yang sesuai dengan platform partai dan tentu aspirasi serta kebutuhan rakyat.
Bahkan menjelang 2024 ,partai politik berlomba- lomba menampilkan versi terbaik dihadapan rakyat. Menyerukan narasi serta program pro rakyat serta berbagai isu yang dekat dengan rakyat menjadi pilihan demi menarik simpati rakyat.
Beberapa minggu yang lalu Pemerinta khususnya Predisen Joko Widodo ( Jokowi )telah memutuskan untuk menaikan harga bahan bakar minyak ( BBM) jenis Pertalite , solar subsidi serta partamax  per 3 September 2022. Kenaikan harga BBM tentu ada sebab dan akibat dari gejolak harga minyak dunia yang sudah terjadi sepanjang tahun ini sehingga Pemerintah mengambil kebijakan tersebut.
Imbas dari kenaikan Bahan Bakar Minyak  dirasakan oleh semua pihak bahkan pada masyarakat kelas bawah sangat terasa kenaikan Bahan Bakar Minyak. Pertumbuhan ekonomi akan semakin tinggi disusul berbgai isu juga  kenaikan kebutuhan pokok.
Bahan Bakar Minyak ( BBM) mengalami kenaikan, pemerintah juga menyediakan serta menganggarkan Bantuan BLT BBM kepada masyarakat kelas Subsidi dengan tujuan meringankan Masyarakat untuk membeli kebutuhan Pokok  akibat  naiknya Bahan Bakar Minyak.
Pro dan Kontra kenaikan BBM mulai hirupikuk di perbincangkan, berbagai analisa yang juga di sampaikan. Para Elite, Para peneliti mulai mengadu gagasan atas naiknya BBM.
Bahkan para masiswa/ mahasiswi  melakukan Demostrasi berkali- kali, Menutut untuk mempertimbangkan kenaikan BBM.
Itulah Inda berdemokrasi, pasca reformasi kebebsan berekspresi dan menyampaikan pendapat betul- betul tidak dibatasi.
Momentum juga para Pahlawan BBM menjelang Kontestasi politik Tanah Air 2024, Parpol politik mencari kesempatan untuk menyampaikan narasi pro rakyat terhadap atas naiknya BBM.
Bahkan ada juga bantuan secara langsung untuk masyarakat agar tidak terlalu firustrasi akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak.
Indahnya mencari simpati Menguatkan Panggung politik jelang Kontestasi 2024.
Pahlawan secara devenisi  KBBI adalah orang yang menonjol karena keberanian serta pengorbanannya dalam membela kebenaran.
Tetapi dalam konteks ini Pahlawan  yang dimaksud merupakan pahlawan yang mencari panggung politik, mencari jadi diri menuju konstestasi politik 2024.
Meskipun pahlawan tau bahwa kebijakan kenaikan Bahan Bakar Minyak adalah konsekuensi seperti yang disampaikan diatas, namun menganalisa kenaikan Bahan Bakar Minyak menjadi salah satu strategi agar lebih percaya diri serta menyakinkan masyarakat dalam kontestasi politik nanti.
Sebagai pahlawan sejati bukan hadir memberi profokasi untuk mencari simpatik, tetapi lebih pada meluruskan dan memberikan pengertian kepada masyarakat tentang situasi yang terjadi yakni kenaikan Bahan Bakar Minyak. Setiap orang memiliki kebebasan meyampaikan pendapat, kebebasan bersuara dan tidak ada batasnya.
Tetapi dalam hal ini kebebasan sebenarnya adalah kebebesan yang memberikan pandangan- pandangan positif dan relevan  kepada semua pihak terlebih khusus kepada masyarakat kelas yang merasa langsung akibat dari dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak.
Menjadi pahlawan dalam sesuatu probematika  yang terjadi merupakan salah satu strategi yang dimainkan oleh seseorang dan ini merupakan kebiasaan yang terjadi di Republik ini. berbagai cara untuk mendapat simpatisan adalah keinginan bagi setiap orang. semua orang ingin Trending  dan dikagumi oleh orang lain itulah kodrat sejati manusia.
Trending Topic , Simpatik serta Dikagumi oleh orang lain sebenarnya bukan hanya pencitraan semata atau menjadi pahlawan saat terjadi sesuatu, tetapi sebenarnya ketenaran itu lebih melekat pada diri seseorang yang memiliki integritas , kapasitas serta kerja nyata dan sudah terbukti.
 Itulah ketenaran sesunggunya bagi seseorang.
Era sekarang ini politik pencitraan sudah basi dikalangan masyarakat luas, masyarakat sudah rasional dalam memilih, kapasitas serta kerja nyata menjadi idola masyarakat luas.
Mari para Politisi, para Kandidat terbaik menuju panggung politik 2024 perbanyak ide untuk menghasilkan sesuatu yang berguna, bermanfaat bagi bagi banyak orang  sehingga namamu selalu dikenang saat kontestasi politik 2024 nanti.
oleh: Yohanes Walangare
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H