Mohon tunggu...
yayan walangare
yayan walangare Mohon Tunggu... Guru - yayan walangare

memuat artikel- artikel penting

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Ursulin Atambua: Lingkungan Belajar Produktif Peserta Didik dan Peningkatan Kompetensi Guru

5 Februari 2022   08:05 Diperbarui: 25 Juli 2022   13:29 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak bisa dipungkiri, digitalisasi pendidikan adalah sebuah konsekuensi dari perubahan zaman. Tidak ada satupun pihak yang mengira dan memprediksi bahwa teknologi adopsi begitu cepat berkembanag dikalangan Pelajar, namun beberapa tahun terakhir muncul opini dan pragdima  baik dari kalangan akademisi maupun kalangan professional mengenai pro/ kontra digitalisasi bidang pendidikan di Indonesia. Sebagian pihak  menganggap bahwa digitalisasi pendidikan akan berdampak buruk bagi pendidikan dan kualitas sumber daya manusia, ada juga  yang berasumsi hadirnya digitalisasi membawa pengaruh besar  baik  bidang teknoligi,pendidikan , maupun membuka mindset manusia. 

Hadirnya digitalisasi sangat memberikan dampak yang sangat baik dalam praktek kehidupan manusia. lingkungan belajar khususnya para peserta didik harus merespon secara cepat hadirnya digitalisasi. Teknologi adopsi ini mampu membuat perubahan besar dalam diri seseorang atau individu. 

Hari Kamis 28 Januari 2022, Sekolah Ursulin cabang Atambua melakukan pelatihan E- Library tepatnya di kampus santa Angela Atambua.

 pelatihan E- Library ini dibawakan oleh PT. Erlangga Cabang Atambua, Selain mitra kerja, Ursulin ingin membuka diri dan terus meningkatkan kualitas Sekolah baik kualitas peserta didik, maupun para tenaga Pendidik, Kependidikan, dan  Penunjang.

 Pelatihan E- Library sangat membantu  kualitas pembelajaran peserta didik dalam lingkungan belajar.

Sekolah ursulin seluruh indonesia sangat cepat dan selalu merespon perubahan- perubahan yang terjadi di era digital. pelatihan E- library tujuan untuk menerapkan sistem yang serba digitalisasi. pelatihan ini yang di selenggarakan oleh PT. Erlengga di dukung oleh pemerintah kabupaten belu. Kegiatan ini dihadiri oleh wakil bupati Bapak Drs. Aloysius Haleserens, M.M, Plt. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Belu Dra. M.K. Eda Fahik,MM, Jajaran Protokol, Para suster, Para Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

acara kegiatan cukup formal,  ceremonial pembukaan menyanyikan lagu Indonesia raya, serta doa pembukaan  . 

pembuka acara kegiatan oleh Bapak Wakil Bupati Belu.  dalam Kesempatan Sambutan Pertamanya Bapak Wakil menyampaikan sangat mendukung kegiatan E- library, ini merupakan bentuk literasi digital.

 beliau juga mengatakan kegiatan E-Library ini sebagai kunci kemajuan baik pembangunan maupun Mindset masyarakat belu.

Literasi hadir sebagai cahaya yang selalu memberi terang dan  kunci untuk merubah pola pikir masyarakat belu, kita semua harus cepat merespon segala perubahan yang terjadi apalagi perubahan yang bersifat digital, karena yang lamban dan masa bodoh dengan perubuhan yang terjadi maka akan terlantar dengan situasi yang terjadi pula( imbasnya).

 dalam Sambutan Penutup beliau mengatakan Saya sangat senang dengan sekolah- sekolah yang mau membuka diri terus belajar, Seperti salah satunya Sekolah Ursulin baik peserta didik maupun tenaga pendidik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun