Mohon tunggu...
yayan walangare
yayan walangare Mohon Tunggu... Guru - yayan walangare

memuat artikel- artikel penting

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Guru dan Peran Pembentukan Moral Anak

2 Februari 2022   07:08 Diperbarui: 11 Februari 2022   06:26 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Seorang guru mengajar di salah satu SD di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara beberapa waktu lalu(Kompas.com/Kontributor Nunukan, Sukoco)

Seorang guru mempunyai kompetensi profesional yang mana guru dapat menyampaikan materi ajar dengan baik dan mampu menguasai materi yang diberikan kepada siswa. 

Dalam menanamkan moral pada siswa guru dapat memberikan pendidikan karakter terkait dengan materi yang akan diberikan. Sekarang sudah dinobatkan bahwa setiap mata pelajaran harus terdapat pendidikan karakter. Tujuannya agar siswa mampu mengambil hikmah atau nilai setelah mendapatkan pelajaran dari guru. 

Selain itu siswa juga dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap mata pelajaran di kehidupan sehari-hari.

Pendidikan karakter tersebut dapat membantu siswa dalam membetuk kepribadian yang baik. Di mana siswa harus mendapatkan karakter yang baik dari setiap mata pelajaran. 

Antara lain, kedisiplinan, kejujuran, toleransi, ketakwaan, tanggung jawab, dan lainnya. Oleh karena itu efesiennya antara keberhasilan pendidikan dan moralitas akan berjalan seimbang maka anak membentuk generasi-generasi yang bernalar, bermoral dan karakter baik.

Konteks Merdeka Belajar Dalam Pencapaian Prestasi Anak

Konteks merdeka belajar adalah slogan sekolah cikal yang sebagai program kebijakan baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang dicanangkan oleh Nadiem Anwar Makarim. 

Esensi dari kemerdekan belajar diaktualisasikan dalam lingkungan belajar, yang dimulai dari para guru sebelum mengimplementasikan kepada peserta didiknya. 

Mereka belajar pada konteks tual pembelajaran artinya, mengekspresikan proses pembelajaran yang menyenangkan dan kondusif. Motede dan strategi belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan yang perlu diterapkankan.

Program Merdeka Belajar yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim merupakan upaya pemerintah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan bangsa yang berkarakter unggul melalui pendidikan. 

Diharapkan dengan adanya kebijakan Merdeka Belajar ini akan dapat membentuk karakter peserta didik untuk lebih berpikiran terbuka, berani, mandiri, sopan, beradab dan berbudi luhur, lebih berkompetensi, serta andal dalam bersosialisasi dengan lingkungannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun