Mohon tunggu...
Yayan Saofyan Saury
Yayan Saofyan Saury Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris SMPN 5 Tasikmalaya

Begin with the smallest one to have the biggest one

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Kahoot" Tetap Yahud (Pendidik Tahu Apa yang Peserta Didik Mau)

12 Mei 2020   11:45 Diperbarui: 13 Mei 2020   15:33 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran merupakan hal terpenting dalam dunia pendidikan. Berbagai cara pastinya telah dan akan terus diupgrade oleh pelaksana pendidikan, dalam hal ini oleh guru. 

Pendidik dan peserta didik merupakan dua pemeran penting yang tidak bisa terpisahkan. Kedua pemeran ini akan berada di posisinya masing-masing pada waktu dan tempat yang tepat. Keduanya merupakan insan pembelajar. 

Guru pada saat ini bukan lagi satu-satunya sumber belajar, pada gilirannya siapapun atau bahkan apapun bisa jadi sumber belajar, termasuk peserta didik dan berbagai media.

Zona nyaman, itulah yang tentunya didambakan oleh kebanyakan orang. Tatap muka dengan siswa menjadi sesuatu yang mahal saat ini. Pandemi telah memposisikan kita untuk saling berjauhan secara fisik. Tetapi tentunya Alloh SWT. selalu memberi solusi atas berbagai hal, termasuk kondisi saat ini asal kita mau bangkit dan terus berusaha. TIK, ya TIK, di masa pandemi ini mengharuskan kita belajar dari rumah (BDR). 

Semua insan pembelajar, baik guru maupun peserta didik, dan bahkan orang tua dituntut untuk beraktivitas dengan menggunakan IT. Berbagai aplikasi disiapkan untuk mengalihkan proses pembelajaran tatap muka kepada pembelajaran online. Itulah hikmah yang bisa kita ambil dari kondisi saat ini, belajar dari covid-19. 

Ada yang memanfaatkan Rumah Belajar dengan web addressnya www.belajar.kemdikbud.go.id, classtools.net yang di dalamnya terdapat aplikasi random name picker, QR Treasure Hunt Generator, dan Puzzle Tokoh, Ada juga yang memanfaatkan media untuk menulis di blog skala nasional seperti halnya kompasiana.com. Beberapa Aplikasi yang tentunya sangat menarik dan bermanfaat bisa kita temukan pada materi E-Workshop "Pemanfatan TIK untuk Pembelajaran" yang dishare oleh Nara sumber, bapak Hari Wibowo, SS.,MPd. Dan bisa kita lihat tutorialnya di https://youtu.be/Hmye7kF1Emg.

“KAHOOT QUIZ” itulah yang ingin penulis sampaikan pada kesempatan ini. Terima kasihku pada seorang teman yang luar biasa dari Mojokerto, pak Widya Budi Prasetyawan, dialah yang pertamakali memperkenalkan media kahoot pada penulis di tahun 2016, dimana sebelumnya di kelas sebelah, beliau memperoleh ilmu tersebut dari ibu Indriyati Rodjan, dan ibu Lia Herawaty, keduanya adalah WI P4TK Bahasa yang juga luar biasa. 

Dan alhamdulillah, penulis juga mendapat penguatan pada saat mengikuti E-Workshop "Pemanfatan TIK untuk Pembelajaran" dengan naras sumber yang sangat mengispirasi kami, yaitu bapak Hari Wibowo, SS.,MPd.  Media ini sungguh luar biasa pengaruhnya bagi peningkatan motivasi peserta didik dalam pembelajaran. Sepertinya berkat kahoot ini peserta didik selalu menanti penulis untuk segera belajar bersama mereka (Ehm ge er sikit he2). Mereka terus termotivasi untuk belajar lebih seksama karena diakhir pembelajaran mereka akan terlibat dengan media kahoot. 

Dan tentunya apabila mereka mengikuti proses pembelajaran dengan baik, mereka akan bisa mengikuti kuis kahoot dengan mudah. Tapi sebenarnya media kahoot ini bisa juga digunakan di berbagai tahapan kegiatan, terutama pada awal kegiatan inti sebagai kegiatan pretest, atau di akhir kegiatan inti untuk mengetahui sejauh mana peserta didik memahami materi yang telah mereka pelajari pada indikator pengetahuan (posttest). 

#IWIKEMDIKBUD

#WORKSHOPTIKBATCH1

Baik rekan guru seantero nusantara, media kahoot saat ini memang bukanlah media yang baru, tapi buat anak-anakku kahoot masih tetap yahood he2 … Apalagi pada saat kita akan melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS), atau Penilaian Akhir Tahun (PAT), kita bisa menggunakan kahoot ini sebagai media penguatan materi tertentu dengan cara menayangkan dan menjelaskan materi per soal. 

Dalam media kahoot ini tersedia empat pilihan games, yaitu kuis, diskusi, survey, dan campuran. Pada kesempatan ini game pembelajaran yang akan dibahas oleh penulis adalah “kuis” saja. Kahoot-kuis merupakan game pilihan ganda dengan maksimal jumlah pilihan 4 butir jawaban. 

Pada tampilan soal kuis pilihan ganda dapat memunculkan gambar, atau video, tergantung bentuk soal yang kita inginkan. Sebelum memulai membuat kahoot-kuis, kita siapkan dulu daftar soal dan jawaban, gambar atau video pendukung agar memudahkan dalam pengelolaannya.

Bagi rekan yang kebetualan belum dan mau mencoba menggunakan media kahoot, silahkan masuk ke web address: https//create.kahoot.it (bagi kita sebagai creator) kemudian buatlah akunnya, dan ikuti berbagai instruksi di dalamnya. 

Sementara kalau kita sudah membuat atau menambahkan soal-soal quiz yang tentunya disesuaikan dengan materi pembelajaran, maka kita share alamat web ini: https://kahoot.it kepada peserta didik sebagai partisipan dengan menggunakan laptop atau android. Untuk lebih jelasnya mengenai pengoperasian media kahoot, penulis mencoba memaparkan ilustrasi penggunaannya:

  • Masuk pada https://getkahot.com dan klik Sign in pada menu di kanan atas, lalu kita akan dibawa pada laman Sign in.
  • Masuk menggunakan account yang telah dibuat dengan memasukkan email dan passwordnya.
  • Klik pada menu My Kahoot pada menu disebelah kiri atas.
  • Pilih Kuis yang akan dimainkan dengan cara klik tombol Play.
  • Tentukan pilihan kuis, classic atau team mode. Jika masing-masing siswa siap dengan perangkatnya maka pilih Classic, sementara jika hanya ada beberapa siswa saja yang membawa perangkat, maka bisa dibuat kelompok dan memilih team mode.
  • Masukan game pin yang muncul di layar guru.

Dan semua siap bermain kahoot, kita bisa bayangkan betapa asyiknya pembelajaran baik dikelas maupun dengan belajar dari rumah. Jika sudah maka lanjutkan pada soal nomor berikunya dengan memilih tombol ‘Next’ pada pojok kanan atas.

Dengan ini yakinlah pembelajaran kita akan lebih menarik dan bermakna kalau kita tahu apa yang peserta didik mau. Demikian bapak dan ibu, pengalaman penulis dalam pemanfaatan media “Kahoot”, terima kasih, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun