Mohon tunggu...
yayan putra
yayan putra Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 6 SATAP SEKADAU HULU

Membuat puisi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siapa yang Salah

23 April 2024   07:38 Diperbarui: 23 April 2024   07:41 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rembulan malam tinggal separuh di atas sana.. 

Menyelinap di antara celah daun nyiur dan ara yang saling bersilang... 

Sementara... 

Bintang belum satupun muncul... 

Mungkin mereka masih terlalu asyik menikmati cahaya sendiri... 

Kidung dari lembah di sebelah timur... 

Terdengar lembut menitipkan rindu... 

Dari bunga kemboja yang belum sempat mekar... 

Namun tercabur dari akar nya karena derasnya hujan... 

Apakah hujan yang salah... 

Atau burung pipit yang cuma menjatuhkan biji... 

Dan  tidak menanam nya dengan dalam... 

Mungkin bisa jadi tanah yang salah... 

Mengapa jadi begitu lembut terkena air... 

Sehingga tak mampu menahan akar kamboja yang memang rapuh.. 

Tetapi banyak penghuni hutan yang berkata kamboja sendirilah yang salah... 

Karena tak bisa membuat akarnya menjadi kuat... 

Aku sendiri tidak berpendapat siapa yang salah.. 

Karena sang pengadil sudah membuat titah... 

Tetapi dia tak berakal... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun