Mohon tunggu...
Yayan Hidayat
Yayan Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Berbicaralah agar dunia mengenalmu, menulislah agar dunia mengabadikanmu dan berorganisasilah agar kamu bisa memimpin dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Goyang Karawang sebagai Identitas Kebudayaan di Era Globalisasi

17 Oktober 2024   20:30 Diperbarui: 17 Oktober 2024   20:34 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karawang, sebuah daerah di Provinsi Jawa Barat yang merupakan bagian dari wilayah budaya Sunda, dikenal sebagai kota pangkal perjuangan dan kota padi. Identitasnya lekat dengan sebutan "lumbung padi" karena luasnya lahan pertanian yang subur. Namun, dengan perkembangan pesat di berbagai sektor, khususnya di Kabupaten Karawang, kota ini kini telah bertransformasi menjadi kawasan industri terbesar di Jawa Barat.

Budaya Indonesia sangat kaya dan beragam, dengan setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri. Salah satu contohnya adalah "Goyang Karawang," yang menjadi identitas budaya Kabupaten Karawang dan masih lestari hingga saat ini. Goyang Karawang berawal dari Karawang yang dikenal sebagai lumbung padi. Pada masa lalu, pengolahan padi dilakukan secara tradisional dengan mengandalkan tenaga manusia. Proses pengolahan padi tersebut dikerjakan oleh perempuan, di mana gerakan menumbuk padi menyerupai tarian, dengan goyangan yang terlihat saat beras dipisahkan dari gabah yang belum tertumbuk.

Bermula dari tradisi menumbuk padi, tarian Goyang Karawang lahir dan berkembang menjadi bagian dari kebudayaan seni Kabupaten Karawang. Di era globalisasi saat ini, eksistensinya tidak luntur, melainkan semakin menonjol melalui pemanfaatan media sosial. Beberapa cuplikan video Goyang Karawang kini tersebar di berbagai platform seperti TikTok, YouTube, dan Instagram. Musik dan gerakannya yang sederhana membuat tarian ini mudah diikuti, sehingga sering ditampilkan dalam berbagai acara, seperti upacara pemerintah, pernikahan, perpisahan, acara sosial, seminar, hingga digunakan sebagai variasi gerakan dalam olahraga atau senam berkat kreativitas masyarakat Karawang.

Dengan rutin menampilkan tarian Goyang Karawang sebagai bagian dari acara pembukaan pada berbagai kegiatan, serta mempromosikannya melalui media sosial yang populer saat ini, langkah ini menjadi salah satu upaya untuk menjaga dan melestarikan identitas budaya Kabupaten Karawang melalui tarian Goyang Karawang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Ribuan para Jama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun