Kelebihan:
1. Kerangka Hukum yang Jelas: Indonesia memiliki berbagai undang-undang dan peraturan yang mengatur berbagai aspek hukum, memberikan landasan bagi penegakan hukum.
2. Kesadaran Masyarakat: Masyarakat semakin sadar akan hak-hak mereka dan pentingnya penegakan hukum, yang mendorong partisipasi dalam proses hukum.
3. Reformasi Hukum: Ada upaya untuk melakukan reformasi dalam sistem peradilan, termasuk pembentukan lembaga-lembaga baru dan peningkatan kapasitas aparat penegak hukum.
4. Perlindungan Hak Asasi Manusia: Terdapat upaya untuk melindungi hak asasi manusia dalam proses penegakan hukum, meskipun masih ada tantangan.
5. Kerjasama Internasional: Indonesia terlibat dalam berbagai kerjasama internasional untuk menangani kejahatan lintas negara, seperti korupsi dan perdagangan manusia.
Kekurangan:
1. Korupsi: Korupsi di kalangan aparat penegak hukum sering kali menghambat penegakan hukum yang adil dan transparan.
2. Ketidakadilan dalam Proses Hukum: Terdapat laporan tentang ketidakadilan dalam proses peradilan, di mana orang-orang tertentu mungkin mendapatkan perlakuan istimewa.
3. Keterbatasan Sumber Daya: Banyak lembaga penegak hukum yang kekurangan sumber daya manusia dan finansial, yang berdampak pada efektivitas operasional mereka.
4. Birokrasi yang Rumit: Proses hukum yang panjang dan birokratis sering kali membuat masyarakat enggan untuk melaporkan pelanggaran hukum.