Dengan peningkatan aktivitas dijalur tersebut menimbulkan dampak yang dikeluhkan oleh warga sekitar kawasan gunung. Dari pengecekan warga dijalur pendakian tersebut banyak terdapat tumpukan sampah yang berserakan ditempat yang disakralkan oleh warga terutama sampah plastik. Melihat kondisi ini warga memberi saran kepada setiap pendaki agar membawa turun sampah dibuang dibawah. Hingga saat ini warga belum bisa berbuat banyak karena hampir setiap hari sampah semakin bertambah. #hariyanto
Hal – hal yang sepertini yang harus dan perlu disosialisasikan. Karena para pendaki yang hanya memiliki kepentingan berfoto dengan backgroung atau gayasedang melakukan aktivitas pendakian gunung atau hanya ingin mendapatkan pemandangan diatas awan. Tekadang mereka tidak bertanggung jawab menjaga alam namun malah merusaknya.
Masalah seperti ini sebenarnya memiliki sisi positif dan negative. Karena hal ini sebenarnya baik tapi juga memiliki dampak yang tidak baik. Sisi positifnya, orang-orang memiliki gaya atau style  berbusana yang bagus dan unik tentu sangat memungkinkan untuk menjalin atau menarik para desainer untuk bekerja sama, orang jago berpose juga dapat bercerita melalui gayanya, serta bisa saja dia menjadi model yang sesungguhnya.
Berfoto dengan latarbelakang pemandangan atau tempat tempat yang unik di Indonesia bisa menjadi salah satu acara mempromosikan pariwisata Indonesia, dan melakukan aktivitas pendakian tentu ini bisa menjadikan anak muda Indoensia lebih mengenal tanah air mereka, alam mereka dan agar mereka sadar untuk penting menjaganya.
Sisi negatifnya, banyak orang yang memaksakan untuk berpenampilan mewah hal ini akan mengakibatkan semakin banyak tindak kejahatan dan penipuan, mereka–mereka yang hanya ingin mengunggah fotonya di instagram tentu mereka tidak memperdulikan lingkungan disekitarnya karena kepentingan mereka hanyalah mendapatkan foto yang bagus dengan pemandangan yang bagus.
Jadi sebernarnya instagram bisa menjadi tempat kita mencurahkan sela kreativitas kita dalam fotografi, juga bisa menjadi tempat berbagi informasi, tempat menjalin relasi, dan juga menjadi tempat banyak imajinasi berkembang.
Â
Referensi :
Susanto, AB.,2001, Potret-Potert Gaya Hidup Metropolis, Jakarta: KOMPAS
Ilustrasi: Dokumen Pribadi