Mohon tunggu...
Yayan Sugiana
Yayan Sugiana Mohon Tunggu... TNI AL -

Suami dari seorang istri dan bapak dari tiga orang anak yang berkeinginan besar dapat memberi manfaat kepada lingkungan tempatnya berada.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Setelah Delapan Bulan Ditinggal Tugas

3 Mei 2012   10:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:47 1495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_185963" align="aligncenter" width="500" caption="Perasaan apakah yang sedang berkecamuk pada hati kedua insan ini? (Foto: Dispen Koarmatim)"][/caption]

Ada sedikit rasa canggung yang dialami oleh Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367, Letkol Laut (P) Agus Hariyadi saat bertemu kembali dengan sang istri yang selama delapan bulan ditinggal tugas. Ya, sang komandan beserta anak buah kapal (ABK) KRI Sultan Iskandar Muda-367 hari ini Kamis (3/5) pukul 09.00 WIB  tiba di Surabaya pascamenjalani misi damai sebagai Gugus Tugas Maritim (Maritime Task Force/MTF) di Lebanon.

Tak dapat dilukiskan bagaimana suasana haru bercampur gembira yang mewarnai sisi barat Dermaga Ujung Koarmatim pagi itu.  Dalam balutan seragam biru,  para istri ABK  menyambut kehadiran suami-suami mereka. Seorang anak yang saat ditinggalkan tugas masih berusia empat bulan, tampak kurang begitu menunjukkan respons positif waktu dipangku oleh bapaknya. Bisa saja dalam hatinya bertanya-tanya tentang siapa sebenarnya lelaki yang sedang memangkunya.

Di tempat lain seorang ABK tampak bergegas menuruni tangga kapal, lalu berlari menuju kerumunan para penjemput. O, rupanya sang istri yang saat dulu ditinggalkan dalam kondisi hamil, sekarang sudah memangku anak pertamanya itu. Dengan penuh kebanggaan bayi merah itu ditunjukkan kepada kawan-kawanya dan para wartawan yang merubung dirinya.

[caption id="attachment_185964" align="aligncenter" width="500" caption="KRI Sultan Iskandar Muda-367 memasuki Selat Madura (Foto: Dispen Koarmatim) "]

1336038956416865685
1336038956416865685
[/caption]

Delapan bulan telah dihabiskan oleh KRI Sultan Iskandar Muda-367 dalam misi menjaga perdamaian di perairan Lebanon. Dua bulan digunakan untuk menempuh perjalanan PP dan enam bulan untuk misi penugasan. Kapal perang ini bertolak menuju Lebanon pada tanggal 20 September 2011 dengan rute Surabaya-Jakarta-Belawan-Colombo-Salalah-Port Said-Beirut. Satu unit helikopter BO-105 beserta 100 ABK telah mengambil bagian dalam misi PBB tersebut.

Kedatangan KRI Sultan Iskandar Muda-367 disambut hangat oleh Panglima Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum. dan pejabat utama, serta segenap prajurit dan keluarga besar Koarmatim. Dalam briefingnya Pangarmatim mengucapkan selamat datang dan menyampaikan rasa bangganya. Hadirnya kapal perang RI sebagai unsur Maritime Task Force di Perairan Lebanon merupakan bentuk kepercayaan masyarakat dunia akan kemampuan bangsa Indonesia dalam menjaga perdamaian di perairan Timur Tengah tersebut.

[caption id="attachment_185965" align="aligncenter" width="500" caption="Briefing Pangarmatim kepada seluruh ABK KRI Sultan Iskandar Muda-367 (Foto: Dispen Koarmatim)"]

13360393551215134278
13360393551215134278
[/caption]

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367 beserta segenap ABK yang telah menjalankan misi dengan penuh disiplin sehingga dapat tiba di tanah air dalam kondisi tidak mengalami kerugian baik personel maupun material," ucap Pangarmatim.

Besok lusa KRI Sultan Hasanuddin-366 akan bertolak menuju perairan yang sama guna melanjutkan misi damai yang telah dijalani KRI Sultan Iskandar Muda-367. Artinya, kurang dua hari lagi saya akan kembali menyaksikan linangan air mata para istri ABK yang ditinggalkan tugas. Di Dermaga Ujung kembali akan saya saksikan seorang anak yang memegang erat dan seakan tak akan melepas tangan bapaknya. Mungkin akan saya lihat lagi sepasang pengantin baru yang harus rela berpisah sebelum sempat menikmati masa-masa bulan madunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun