Setelah 9 bulan lamanya mengarungi ganasnya Samudera dan menjelajahi perairan Benua Eropa, hari ini Selasa (23/11) pukul 14.00 WIB, Kapal Perang Latih TNI AL KRI Dewaruci yang dikomandani Letkol Laut (P) Suharto dengan 88 ABK orang serta membawa 88 orang Kadet AAL Tinglkat III Angkatan 57 tiba di Surabaya dengan selamat. Kedatangan para duta Bangsa ini disambut Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto beserta pejabat teras lainnya.
Kapal latih TNI AL ini berangkat dari Surabaya tanggal 12 Maret 2010. Pelayaran dengan menempuh jarak 24.676 mil laut (45.650 km) dan berlangsung selama 9 bulan PP itu menyinggahi 25 negara di Eropa. Untuk memberikan semangat kepada prajuritnya, Pangarmatim Laksda Bambang Suwarto dengan didampingi Kasarmatim Laksma TNI Arief Rudianto, Komandan Guspurlatim Laksma TNI Widodo dan Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Gatot Subroto , para perwira, prajurit Koarmatim, serta para istri dan sanak keluarga ikut menyambut kedatangan kapal latih TNI AL jenis Tall Ship (kapal layar tiang tinggi) tersebut di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya.
Untuk mempromosikan pariwisata di tanah air, KRI Dewaruci pun membawa beberapa brosur objek wisata yang disebarkan di negara-negara yang dikunjunginya. Dalam pelayarannya KRI Dewaruci menempuh rute: Surabaya-Jakarta-Sabang-Cochin (India)-Salalah (Oman)-Jeddah (Arab Saudi)-Portsaid (Mesir)-Volos (Yunani)-Varna (Bulgaria)-Istambul (Turki)-Lavrion (Yunani)-Tunisia-Algiers (Aljazair)-Malaga (Spanyol)-Cherbourg (Perancis)-Antwerp (Belgia)-Aalborg (Denmark)-Kristiansand (Norwegia)-Hartlepool (Inggris)-Brest (Perancis)-Amsterdam (Belanda)-Brernerhaven (Jerman)-Cadiz (Spanyol)-Cagliari (Italia)-Alexandria (Mesir)-Jeddah (Arab Saudi)-Aden (Yaman)-Mumbay (India)-Colombo (Sri Langka)-Belawan-Jakarta- dan kembali ke Koarmatim, Surabaya. Â Tiga belas penghargaan telah diperoleh KRI Dewaruci selama persinggahannya di kota-kota pelabuhan Asia, Afrika, dan Eropa.
Kapal tipe Barquentin ini memiliki 3 tiang utama dengan 16 layar dengan luas layar total 1091 m2. Â Selain menggunakan layar, KRI Dewaruci juga menggunakan mesin 986 PK Diesel sebagai alat gerak dengan satu propeler berdaun 4. Kecepatan penuh 10,5 knot dengan mesin, dan 9 knot dengan layar. Tahun terakhir melanglang buana ke Eropa adalah 2005, tahun 2007 berlayar ke benua Amerika, Tahun 2008 mengunjungi negara-negara Asia Tenggara, Tahun 2009 mengelilingi Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H