[caption id="attachment_75261" align="aligncenter" width="600" caption="Kedelapan ABK KLM Bintang Persada sesaat setelah diselamatkan KRI Katon-810 (sumber: Dispen Aramatim)"][/caption]
Kapal Perang Republik Indonesia ( KRI) Katon-810 dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) telah berhasil menyelamatkan 8 Anak Buah Kapal (ABK) KLM Bintang Persada. Kapal tersebut mengalami kecelakaan laut dan tenggelam di perairan sebelah barat Karang Jamuang, jalur Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Minggu (14/11).
KLM Bintang Persada milik PT Saribuana Tuli Gresik yang dinakhodai oleh Syamsudin Noor bertolak dari pelabuhan Gresik tanggal 13 Nopember 2010 pukul 18.00 WIB dengan tujuan Pontianak. Dalam perjalanan pelayarannya sekitar pukul 20.30 WIB kapal dengan bobot mati  291 GT ini mengalami kebocoran hebat pada lambung sebelah kanan. ABK berusaha menanggulangi Kebocoran itu, namun usaha dari 8 orang ABKnya itu gagal sehingga kapal yang memuat 500 ton pupuk MPK dan barang klontong itu akhirnya tenggelam.
Dalam kondisi darurat itu Nakhoda mengirim berita kedaruratan kepada Kepanduan Karang Jamuang untuk meminta pertolongan dan selanjutnya Koarmatim yang menerima berita kedaruratan itu  segera mengirimkan bantuan 1 kapal perang jenis Patroly Class (PC) KRI Katon-810 yang dikomandani oleh Kapten Laut (P) Deni Endra untuk melaksanakan Search And Rescue (SAR) ke lokasi kejadian. KRI Katon-810 berhasil menyelamatkan kedelapan orang ABK KLM Bintang Persada yang sedang mengalami musibah kecelakaan laut bocor dan tenggelam.
Kedelapan ABK itu adalah Syamsudin Noor (35) Nakhoda asal Kalimantan, Sahrul (31) KKM asal Kalimantan, Lamli (39)Mualim asal Kalimantan, Yohanes Joni (24) mesinnis asal Jakarta, Ponali (32) Juru Mudi asal Mojokerto, Winarto (39) Juru Mudi asal Rembang Jawa Tengah, Hartono (35) Juru Mudi asal Tegal dan Nyimin (29) Juru Minyak asal Bekasi.
Tidak timbul kerugian personel akibat kecelakaan tersebut. Sementara kerugian materiel berupa kapal dan barang-barang muatan yang dibawa KLM Bintang Persada. Setelah diselamatkan oleh KRI Katon-810 kedelapan orang ABK dievakuasi ke Koarmatim dan tiba di dermaga A, Pangkalan TNI Angkatan Laut Koarmatim, Ujung, Surabaya tanggal 14 Nopember 2010, Pukul 01. 23 WIB. Pukul 08.30 WIB pagi tadi kedelapan ABK dijemput oleh pihak Agen kapal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H