Mohon tunggu...
Yayan Sugiana
Yayan Sugiana Mohon Tunggu... TNI AL -

Suami dari seorang istri dan bapak dari tiga orang anak yang berkeinginan besar dapat memberi manfaat kepada lingkungan tempatnya berada.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

KRI dr. Soeharso-990 Bertolak ke Mentawai

27 Oktober 2010   09:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:03 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_304923" align="aligncenter" width="500" caption="KRI dr. Soeharso-990"][/caption]

KRI dr. Soeharso-990 direncanakan bertolak dari Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya menuju Mentawai besok (28/10). Keberangkatan rumah sakit terapung tersebut dalam rangka penanggulangan bencana tsunami  yang melanda Kabupaten Mentawai Sumatera Barat dan sekitarnya. Sekitar 500 orang personel TNI AL akan bergabung di dalamnya. Mereka terdiri atas tenaga medis dan paramedis TNI AL beserta anggota pasukan Batalyon Kesehatan Marinir. Di samping membawa personel Satgas Penanggulangan Korban Tsunami ,  KRI Soeharso juga membawa bantuan bahan makanan, pakaian layak pakai, dan obat-obatan  untuk para korban bencana.

Sebelumnya kapal rumah sakit yang bernaung di bawah Satuan Kapal Bantu Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) ini disiapkan untuk membantu penanggulangan pascabencana banjir bandang di Wasior, Papua Barat. Pihak TNI dan Kementrian Kesehatan mempertimbangkan bahwa korban bencana  tsunami  jauh lebih memerlukan penanganan, maka KRI Soeharso di berangkatkan ke Mentawai.

KRI Soeharso-990 dilengkapi dengan helikopter dan landing craft unit (LCU). Jika KRI ini tidak bisa merapat di pantai (beaching) maka helikopter dan LCU akan digunakan dalam evakuasi korban untuk kemudian ditangani di KRI Soeharso yang lego jangkar di tengah laut. KRI Soeharso sekelas dengan rumah sakit tipe B. Di dalamnya tersedia ruang Unit Gawat Darurat (UGD), Intensive Care Unit (ICU), kamar operasi, poli kandungan,poli mata, poli THT, recovery room, apotek, hingga kamar jenazah.

Sebelumnya kapal rumah sakit dengan panjang 122 m dan lebar 22 m ini terlibat langsung dalam penanganan korban bencana gempa bumi di Padang Sumatera Barat tahun 2009 lalu.

 

 

     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun