Mohon tunggu...
Yayan MuzayyanahSPd
Yayan MuzayyanahSPd Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Negeri 5 Purbalingga

Saya, Yayan Muzayyanah Guru Mapel Bahasa Jawa pada SMPN 5 Purbalingga, mempunyai hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Singa yang Tunduk terhadap Segerombolan Kucing

1 September 2022   20:48 Diperbarui: 1 September 2022   20:53 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di akhir penghujung musim penghujan datanglah se ekor Singa yang begitu terlihat gagah. 

Sifat Singa yang biasanya ditakuti oleh binatang lainnya sepintas awalnya memang terlihat ditakuti oleh hewan-hewan yang lain, mereka memilih menepi, sembunyi dibalik rimbunnya semak-semak yang ada di hutan. 

Akan tetapi entah mengapa si Singa tiba-tiba mencoba berbaur dengan hewan kecil dibawahnya, seolah-olah ingin bersahabat tanpa jarak. sontak hewan-hewan yang lain pun satu demi satu mulai memberanikan diri untuk mendekat dan bersahabat.

Jarang ditemukan memang jika Singa berbaur tanpa melukai hewan-hewan kecil dibawahnya, karena sudah terbiasa maka hewan-hewan yang lainpun mulai merasa nyaman, begitu juga dengan si singa. 

Karena saking dekatnya hewan lain terhadap Singa, maka muncullah pikiran-pikiran dari hewan yang lain bahwa si Singa tidak lagi berwibawa sehingga tidak ada rasa takutpun dari hewan lain.

Si Singa yang sudah mengenal hewan lainpun mulai tunduk dengan segerombolan kucing. Kucing yang terlihat lembut dan pandai memperlihatkan sifat manjanya terhadap Singa, yang pada akhirnya si Singa lama kelamaan mempercayakan semuanya terhadap segerombolan kucing demi menutupi sifat serakahnya si Singa. 

Singa telah menutup matanya untuk melihat kebaikan dan kebenaran yang sebenarnya. kucing begitu terlihat baik dimata si singa, begitu terlihat manis karena segerombolan kucing menurut singa adalah sebuah lahan dimana jika si singa lapar kucinglah yang akan menjadi sasaran empuknya.

Segerombolan kucing yang memang dari awal sudah tahu gerak-gerik Singapun akan merelakan dirinya untuk menjadi bahan santapan, asalkan kucing diberi kebebasan dalam bertindak. 

Rupanya dalam dunia perhewanan sedang tidak baik-baik saja, dimana Singa sang raja hutan bisa tunduk terhadap segerombolan kucing demi saling menutupi sifat keserakahan si Singa dan sifat pemalasnya si Kucing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun