Studi Kasus:
"PT. Hexa Tekstil adalah sebuah pabrik tekstil yang berlokasi di Jl. Boulevard no. 104 kawasan industry Cipta Jaya, Kota Kendari. Perusahaan ini mengelola gudang yang menyimpan berbagai jenis bahan baku seperti kapas, benang, pewarna, dan bahan kimia lainnya yang menjadi elemen penting dalam proses produksi tekstil. Perusaan ini juga memiliki sistem pengelolaan gudang untuk mengelola pergerakan bahan baku, barang-barang yang akan disuplai akan dicatat terlebih dahulu dalam sistem berupa nama barang, deskripsi, harga beli dan harga jual. Sebelum mencatat barang masuk, informasi terkait supplier harus diinput ke dalam sistem berupa nama supplier, no.telepon dan email. Barang yang masuk akan dicatat data yang dimasukkan berupa supplier, tanggal masuk, jumlah dan no. fakturnya. Pelanggan yang akan mengambil barang dari gudang juga harus dicatat terlebih dahulu, datanya berupa nama pelanggan, alamat, no. telepon dan email. Setiap kali ada barang yang keluar dari gudang, sistem akan secara otomatis mengecek ketersediaan stok dan jika mencukupi maka akan mengurangi jumlah stok yang tersedia serta mencatat tanggal keluar dan jumlahnya."
1. Identifikasi dan Penetapan Entitas yang Terkait
Berdasarkan studi kasus, terdapat beberapa entitas utama yang teridentifikasi:
- Supplier: Menyimpan informasi tentang mitra penyedia barang.
- Barang Masuk: Mencatat penerimaan bahan baku dari supplier.
- Barang: Menyimpan data detail setiap jenis barang yang dikelola.
- Barang Keluar: Mencatat pengeluaran barang untuk pelanggan.
- Pelanggan: Menyimpan informasi pelanggan yang mengambil barang dari gudang.
2. Penentuan Atri
but dan Kunci (Key) Masing-Masing Entitas
Berikut adalah atribut-atribut yang dimiliki oleh masing-masing entitas:
Supplier:
- id_supplier (Primary Key)
- nama_supplier
- no_telepon
Barang Masuk:
- idbarang_masuk (Primary Key)
- id_supplier (Foreign Key)
- id_barang (Foreign Key)
- tanggal_masuk
- jumlah
- no_faktur
Barang:
- id_barang (Primary Key)
- nama_barang
- deskripsi
- stok
- harga_beli
- harga_jual
Barang Keluar:
- idbarang_keluar (Primary Key)
- id_barang (Foreign Key)
- id_pelanggan (Foreign Key)
- tanggal_keluar
- jumlah
Pelanggan:
- id_pelanggan (Primary Key)
- nama_pelanggan
- alamat
- no_telepon
3. Penentuan Relasi dan Foreign Key
Setiap relasi antara entitas ditentukan berdasarkan kebutuhan data dalam sistem:
Supplier - Barang Masuk:
Relasi "memasok" dengan cardinality 1:M.
Foreign Key: id_supplier pada Barang Masuk.Barang - Barang Masuk:
Relasi "dimiliki" dengan cardinality M:1.
Foreign Key: id_barang pada Barang Masuk.Barang - Barang Keluar:
Relasi "mempunyai" dengan cardinality 1:M.
Foreign Key: id_barang pada Barang Keluar.Barang Keluar - Pelanggan:
Relasi "diambil" dengan cardinality M:1.
Foreign Key: id_pelanggan pada Barang Keluar.
4. Penentuan Derajat Kardinalitas
Berikut adalah analisis kardinalitas berdasarkan kasus:
- Supplier dapat memasok banyak Barang Masuk (1:M).
- Barang Masuk terkait dengan satu Barang (M:1).
- Satu Barang dapat terlibat dalam banyak Barang Keluar (1:M).
- Banyak Barang Keluar dapat diambil oleh satu Pelanggan (M:1).
5. Desain Entity Relationship Diagram (ERD)
Berdasarkan hasil analisis di atas, berikut adalah bentuk final dari desain ERD:
- Entitas: Supplier, Barang, Barang Masuk, Barang Keluar, Pelanggan.
- Relasi:
- Supplier - Barang Masuk: "memasok" (1:M).
- Barang - Barang Masuk: "dimiliki" (M:1).
- Barang - Barang Keluar: "mempunyai" (1:M).
- Barang Keluar - Pelanggan: "diambil" (M:1).
Berikut ini adalah gambar ERD (Entity Relationship Diagram) yang menggambarkan hubungan antar entitas dalam sistem SI-Gudang PT. Hexa Tekstil, meliputi entitas Supplier, Barang, Pelanggan, Barang Masuk, dan Barang Keluar beserta atribut serta relasinyaÂ
Rancangan EERD (Extended Entity Relationship Diagram) pada MySQL Workbench digunakan untuk menggambarkan struktur dan hubungan data dalam sistem SI-Gudang PT. Hexa Tekstil. Â Berikut ini adalah gambar EERD (Extended Entity Relationship Diagram) yang dibuat menggunakan MySQL Workbench, menggambarkan struktur data yang lebih kompleks untuk sistem SI-Gudang PT. Hexa Tekstil, termasuk entitas, atribut, hubungan antar entitas, kardinalitasnya serta ekspor skrip SQL untuk implementasi basis data yang efisien.Â
Sistem SI-Gudang PT. Hexa Tekstil dirancang untuk mengelola data secara terintegrasi, mencakup pengelolaan supplier, barang, dan pelanggan, serta pencatatan transaksi barang masuk dan keluar  secara efisien
Sistem ini dirancang untuk mencatat aktivitas keluar masuk barang di gudang. Sebelum barang masuk ke gudang, data supplier dan barang itu sendiri harus sudah tercatat dalam sistem. Ini penting untuk menjaga akurasi data dan memudahkan pelacakan asal barang. Ketika ada barang yang masuk, petugas gudang akan mencatat detail seperti jumlah barang, tanggal masuk, dan supplier terkait. Sebaliknya, sebelum barang dikeluarkan, data pelanggan harus sudah tercatat, terutama jika barang tersebut ditujukan untuk penjualan. Proses pencatatan barang keluar meliputi pencatatan jumlah barang, tanggal keluar, dan pelanggan yang memesan. Dengan cara ini, sistem dapat memberikan gambaran yang jelas tentang pergerakan barang di gudang, mulai dari penerimaan hingga pengiriman. Berikut ini adalah gambar desain sistem untuk halaman beranda aplikasi SI-Gudang PT. Hexa Tekstil, yang menampilkan ringkasan data utamaÂ
Simak penjelasan lengkap tentang sistem SI-Gudang PT. Hexa Tekstil dalam video berikut di YouTube! Dari desain ERD dan EERD hingga fitur aplikasi, pengelolaan stok, dan implementasi teknologi modern. Klik dan temukan bagaimana sistem ini membantu mempermudah manajemen gudang Anda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H