Setelah memahami konsep dasar dari Entity Relationship Diagram (ERD), kita bisa mengembangkannya lebih lanjut menjadi Enhanced Entity Relationship Diagram (EERD). Jika ERD hanya menampilkan entitas dan relasi antar entitas, maka EERD memberikan detail yang lebih mendalam dan kompleks. EERD mencakup informasi tambahan seperti tipe data, atribut deskriptif, serta relasi yang lebih spesifik. Hal ini menjadikannya lebih sesuai digunakan dalam perancangan basis data yang siap diimplementasikan. ini adalah gambar EERD untuk basis data Rental Tono:
Pada sistem basis data  Rental Tono, terdapat tiga entitas utama yang mendukung pencatatan dan pengelolaan transaksi, yaitu Customer, Mobil, dan Menyewa. Masing-masing entitas memiliki atribut yang sesuai dengan kebutuhan operasional serta relasi yang menghubungkan mereka satu sama lain. Berikut penjelasan detail dari setiap entitas.
1. Entitas Customer
Entitas ini merepresentasikan data pelanggan yang terdaftar di Rental Tono. Setiap customer diwajibkan untuk mengisi data pribadi sebelum melakukan transaksi penyewaan mobil. Atribut yang digunakan dalam entitas ini meliputi no_ktp sebagai kunci utama (Primary Key) yang berfungsi untuk mengidentifikasi customer secara unik, nama yang menyimpan nama lengkap, no_tlp untuk nomor telepon yang dapat dihubungi, serta alamat yang mencatat lokasi tinggal customer. Relasi antara entitas Customer dengan entitas Menyewa bersifat One-to-Many (1:M), di mana satu customer dapat melakukan banyak transaksi penyewaan, tetapi setiap transaksi hanya bisa dimiliki oleh satu customer.
2. Entitas Mobil
Entitas ini digunakan untuk menyimpan data mengenai mobil yang tersedia di Rental Tono. Setiap mobil memiliki kode unik yang diwakili oleh atribut kode_mobil sebagai kunci utama (Primary Key). Atribut lainnya meliputi jenis_mobil yang mencatat tipe mobil (misalnya sedan, SUV, MPV), tahun_mobil yang menunjukkan tahun produksi, serta harga_sewa yang mencantumkan biaya sewa mobil per hari. Hubungan antara entitas Mobil dan Menyewa juga bersifat One-to-Many (1:M). Satu mobil dapat disewa oleh banyak customer pada waktu yang berbeda, tetapi satu transaksi penyewaan hanya terkait dengan satu mobil.
3. Entitas Menyewa
Entitas Menyewa adalah entitas yang mencatat transaksi penyewaan mobil. Entitas ini merupakan hasil transformasi dari relasi Many-to-Many (M:N) antara entitas Customer dan Mobil, yang diubah menjadi entitas tersendiri untuk mengelola data transaksi dengan lebih efektif. Atribut dalam entitas ini mencakup no_sewa sebagai kunci utama (Primary Key) yang menandakan nomor transaksi penyewaan, kode_mobil sebagai foreign key yang menghubungkan dengan entitas Mobil, dan no_ktp sebagai foreign key yang menghubungkan dengan entitas Customer. Selain itu, terdapat atribut deskriptif seperti tgl_sewa untuk tanggal mulai penyewaan, tgl_kembali sebagai tanggal pengembalian yang direncanakan, tgl_pengembalian yang mencatat tanggal aktual pengembalian mobil, serta denda yang digunakan untuk mencatat biaya tambahan akibat keterlambatan pengembalian mobil.
Hubungan antar entitas dalam EERD ini memudahkan pencatatan dan pelacakan transaksi penyewaan mobil secara efisien. Dengan menggunakan desain seperti ini, sistem dapat mengelola data pelanggan, inventaris mobil, serta transaksi penyewaan secara terintegrasi, meminimalkan kesalahan pencatatan, dan memungkinkan perhitungan denda secara otomatis jika terjadi keterlambatan pengembalian mobil. Â
Tertarik untuk mencobanya? Jangan lewatkan video tutorialnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H