Mohon tunggu...
Yayak Mahardika
Yayak Mahardika Mohon Tunggu... wiraswasta -

Penggemar gorengan sekalian penyruput kopi | pemerhati cewek |bukan cowok | Menulis curahan hati di |https://lukojoyosindikat.wordpress.com| yayak.mahardika@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mak Lampir Ternyata Masih Ingusan Ketimbang Taat Pribadi

2 Oktober 2016   08:38 Diperbarui: 27 November 2016   17:29 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak salah memang Indonesia disebut sebagai bangsa yang berbudaya tinggi dan berbudi luhur, karena rakyatnya mampu menghadirkan Tuhan sutradara dunia yang berada jauh di luar ruang waktu dalam lembaran-lembaran uang yang telah digandakan melalui wirid-wirid. Disebut berbudi luhur, saking luhurnya sampai seorang Taat Pribadi yang tersandung kasus dugaan pembunuhan dan potensi kasus hokum lainnya pun diberi gelar Sri Raja Prabu Rajasa Nagara. Setelah fenomena ini, apalagi berikutnya.

Trima Kasih kepada Taat Pribadi, karena dari fenomena ini, saya tersadar mana yang hamba dan mana yang tuan, manusia telah dihambakan uang dan manusia telah menuhankan uang. Kekayaan materi sebuah akibat dari  do`a, kerja keras dan usaha. Bukan menghalalkan segala cara dengan jalan pintas.

Benar apa yang telah diramalkan Raja Kediri, Jayabaya. Akeh menungso mung ngutamakke duwit, lali kemenungsan, lali kebecikan lali sanak lali kadang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun