Mohon tunggu...
Yayak Mahardika
Yayak Mahardika Mohon Tunggu... wiraswasta -

Penggemar gorengan sekalian penyruput kopi | pemerhati cewek |bukan cowok | Menulis curahan hati di |https://lukojoyosindikat.wordpress.com| yayak.mahardika@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menjadi Mukidi “Agent Kerukunan” di Era Media Sosial

30 Agustus 2016   16:53 Diperbarui: 30 Agustus 2016   19:15 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerukunan Umat Beragama dalam bingkai NKRI Sumber Foto: http://diskominfo.jabarprov.go.id/

Ketiga, Amar makruf nahi mungkar yaitu mengajak kepada kebaikan dan melarang kemungkaran. Jika diterjemahkan dalam media sosial berarti mengingatkan kepada Pengguna lain tentang modus Mukidi Hitam. Bersama dengan komunitas lintas agama menelusuri pengguna menfilter siapa saja yang melakukan modus atau operasi untuk menyulut api permusuhan. Bersama dengan lintas agama di media sosial untuk memproteksi informasi maupun provokasi. Ingat, konsep amar makruf nahi mungkar bukan dengan cara melakukan percobaan bom bunuh diri yang diyakininya sebagai jihad. Titik! 

Jakarta sedari pagi tadi hujan tak henti-henti, rasanya pengen "ndusel" tapi tak ada lawan. Ya sudah, cukup secangkir minuman jahe saja ditambah gorengan. 

https://www.facebook.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun