Oleh : Yayah DN
Hotel Primebitz Cikarang (21/11/2022).
Hari ini Dinas Pendidikan Kab.Bekasi menghadirkan semua Kepala SMP Negeri dan Swasta dalam kegiatan Bimtek Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Serangkaian acara seremonial mengawali kegiatan. Mulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya,laporan ketua panitia,doa dan sambutan dari Plt Kepala Disdik Kab.Bekasi,Dr.H.Carwinda,M.Si.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan tentang
5 prinsip dalam MBS,yakni:
1) Kemandirian,kedepan satuan pendidikan harus memiliki unit usaha untuk mengembangkan kewirausahaan.
2)Kemitraan/kerjasama,satuan pendidikan harus mampu menjalin jejaring dengan pihak terkait.Mengajak masyarakat untuk peduli, bergabung memajukan pendidikan dalam bentuk sumbangan,CSR atau lainnya.
3)Partisipasi,satuan pendidikan harus mampu mengajak masyarakat berperan aktif  dalam proses perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi program sekolah.
4)Keterbukaan,satuan pendidikan harus mampu melakukan transparansi pelaksanaan program secara menyeluruh.
5)Akuntabilitas,satuan pendidikan harus mampu mempertanggungjawabkan  semua program yang sudah dilaksanakan dan disepakati bersama.
Sebagai penutup,Bapak Plt memohon kepada semua kepala sekolah untuk tetap semangat,"Jangan mundur sebelum berperang" "Lakukan langkah-langkah kecil dalam rangka mewujudkan visi misi sekolah"
"Semua yang kita lakukan adalah ibadah"
"Pasti bisa"
Rehat sejenak,acara dilanjutkan dengan
Pemaparan materi oleh narasumber,H.Juanda.MM tentang P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).Di dalam pemaparannya ,beliau menjelaskan bahwa ada 6 elemen P5 yang perlu dipahami dan diimplementasikan oleh pendidik dan murid di satuan pendidikan.Elemen P5 yang dimaksud adalah sbb: Berakhlak mulia,berbhineka global,mandiri,bergotong royong,bernalar kritis dan kreatif.
Selain P5, Â bapak narasumber juga membahas tentang MBS.
Manajemen berbasis sekolah atau sering disingkat MBS merupakan bentuk otonomi manajemen pendidikan pada satuan pendidikan, yang dalam hal ini kepala sekolah dan guru dibantu oleh komite sekolah dalam mengelola kegiatan pendidikan (UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 51 Ayat 1 Tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Berdasarkan penjelasan narasumber,mari kita kaji,
"Apakah ada kaitannya antara MBS dengan P5?"
Dikaitkan dengan MBS,implementasi P5 ini memiliki hubungan yang sangat erat,bersinergi kuat dan saling mendukung di dalam proses pelaksanaannya. Contohnya seperti P5 ke-1 yang sudah dilaksanakan di SMPN Satu Atap Cibitung.Ketika ada acara panen raya P5,semua warga sekolah dan warga masyarakat hadir untuk mensukseskan acara tersebut. Keterlibatan orang tua,siswa dan guru sudah nampak sejak awal persiapan panen raya P5.
Orang tua ikut serta mendampingi putera-puterinya dalam menyiapkan baju adat,menyiapkan barang dagangan di stand bazar,menyiapkan tenda,menyiapkan tampilan pentas seni dsb.
Sedang asyik-asyiknya membahas tentang MBS,tetiba gedung terasa bergoyang,"Gempa..Gempa,"sontak panitia menyuruh semua peserta keluar ruangan. Kepanikanpun terjadi,beberapa peserta ada yang meninggalkan hotel dan kembali ke rumah masing-masing. Alhamdulillah keadaan normal kembali.Semoga tidak ada gempa susulan.
Buat warga Cianjur semoga selalu diberi keselamatan dan kesabaran di dalam menghadapi musibah ini.
Hotel primebitz,16.01 WIB
