Apresiasi dan kepercayaan yang diberikan masyarakat merupakan kado terindahku.Tidak pernah terpikir ketika teman-teman guru dan kepala sekolah memberikan amanah kepadaku sebagai ketua PGRI ranting  SMP, sebagai pengurus Kwarran dan ketua sanggar MGBK SMP kab.Bekasi.
Semua sudah berubah,wajah sekolahku yang dulu dan sekarang sudah berbeda.Guru yang dulu dengan sekarang sudah berbeda,alhamdulillah sekarang 90% gurunya sudah ASN. Jumlah siswa yang dulu dengan sekarang berbeda,alhamdulillah jumlah siswa yang ada berjumlah 205 orang.
Aku sadar untuk mewujudkan semua ini tentu tidaklah mudah.Membutuhkan waktu yang sangat panjang dan pengorbanan yang berat.
Walaupun sampai saat ini sekolahku belum memiliki sa/pras yang memadai,aku yakin suatu saat sekolahku akan memiliki lahan dan gedung sendiri. Saat ini aku harus tetap berupaya mencari cara lain agar semua program dapat berjalan lancar.Saat ini anak-anak masih harus menggunakan mushalla warga untuk melaksanakan salat berjamaah atau kegiatan sekolah lainnya. Saat ini entah sampai berapa tahun ke depan,anak-anak masih harus menempati beberapa ruang SD untuk melaksanakan proses belajar.Tidak ada rotan akarpun jadi.Terus berupaya mencerdaskan anak bangsa dengan ikhlas dan amanah merupakan ladang pahala untuk para guru dan kepala sekolah.
Demikian kisah yang ku tuliskan ini.Semoga dapat menjadi inspirasi bagi para guru dan kepala sekolah semua,khususnya yang bertugas di SD-SMP Satu Atap.
Bekasi,23/10/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H