Di propinsiwangi cendana yang hampir tinggal nama Â
Cinta kasihantar manusia kian punah dan ikut terkuburÂ
Nyawa tergadaioleh bengisnya nilai ringgit di saku aparatÂ
Padahalratusan sudah saudara kita mati di tanah orang
Â
Tanah leluhurtempat mereka lahir tak punya kuasaÂ
Hanya mampu menimbunmayat tak punya organÂ
Â
Ini hukumanatau isyarat bagi penguasa sok berkuasaÂ
Angka perangka  dibilang sedikit
Entah menunggukematian nomor ke berapaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!