Hari ini sang mentari enggan tuk menyinari alam
Dia memilih bersembunyi dibalik awan hitam
Aku pun termenung sendiri
Terbungkam bisu menghitung sepiÂ
Tiupan angin kencang pun datang
Membawaku larut dalam angan dan bayang
Ku kira, ini pesan yang kau kirim perantara angin
Tapi itu semua tidak mungkin
Tetes demi tetes air langit pun datang menghampiri
Membasahi bumi juga pipi
Sejuknya yang menyentuh sanubari
Hingga rasa yang tak bertepi
Lembayung senja pun mulai menampakkan dirinya
Namun tak bisa ku melukisnya
Karena kanvasnya sudah berwarna
Mengisahkan cinta abadi selamanya
Bodohnya aku yang dibutakan oleh rasa
Merelakannya pergi bersama dia
Aku masih sendiri
Di awal November ini
Penulis : Yaya Cahyana
Instagram : @awyayaaaa