Kompasiana - Tuhan menciptakan Manusia sebagai makhluk sosial. Makhluk Hidup yang tidak bisa hidup sendiri, terbayang ga sih kalau manusia hidup sendiri di bumi sebesar ini?. Namun pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa tuhan menciptakan Manusia dalam jumlah begitu banyak bahkan hingga mencapai miliaran? Ada banyak sekali jawaban tetapi yang terpikirkan oleh banyak orang adalah agar manusia bisa saling berhubungan sosial dan tolong menolong sesama lain.
Manusia memang makhluk paling cerdas di bumi. Tetapi, Manusia tetap membutuhkan bantuan orang lain untuk bisa hidup dengan baik, Baik itu orang sekitar kita atau orang asing yang bertemu secara tidak sengaja.Â
Hal ini menimbulkan sebuah hubungan sosial. Apasih hubungan sosial itu? Artikel ini akan membahas secara lebih mendalam tentang hubungan sosial dan berbagai jenis hubungan sosial yang ada, serta dampaknya terhadap dinamika sosial dalam kehidupan masyarakat.
Hubungan sosial adalah interaksi yang terjadi antara individu atau kelompok dalam masyarakat yang dapat mempengaruhi kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi.
Dalam kehidupan sehari-hari, setiap individu terlibat dalam berbagai jenis hubungan sosial, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung.Â
Namun banyak dari kita tidak memiliki hubungan sosial yang lama, biasanya hal ini disebabkan oleh sikap atau perilaku mereka yang buruk, sehingga membuat orang lain tidak nyaman untuk memiliki hubungan sosial dengan orang tersebut.
Tetapi bukan berarti mereka yang memiliki hubungan sosial tidak lama disebabkan oleh konflik, Bisa jadi hal itu terjadi karena umur yang singkat, Sehingga tidak dapat lagi berhubungan sosial.Â
Berdasarkan sifatnya, hubungan sosial juga memiliki beberapa jenis tertentu. Yaitu, Hubungan sosial yang positif disebut sebagai asosiatif dan hubungan sosial yang negatif disebut sebagai disosiatif, apa sih yang membedakan hubungan sosial yang positif dan negatif?? berikut penjelasannya.
Jenis-jenis Hubungan sosial
B1. Hubungan sosial asosiatifÂ