Mohon tunggu...
Nur Hidayat
Nur Hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Wife/Mom/Author

A blessed mother for 3 handsome young man.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Muslimah Wahdah Surabaya dan Sidoarjo Bersama DP3AK Jawa Timur Undang Perempuan Kepala Keluarga Buka Puasa Bersama Keluarga

3 April 2023   11:46 Diperbarui: 6 April 2023   07:34 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MUSLIMAH Wahdah Islamiyah bekerja sama dengan DP3AK Jawa Timur menggelar buka puasa bersama Perempuan Kepala Keluarga (single mother), yaitu para driver ojol (ojek online).

Masih banyak anak Yatim dan Dhuafa serta para pejuang nafkah perempuan yang bekerja sebagai driver ojek online (ojol), kesulitan untuk sekadar mencari sepiring nasi.

Namun, di antara doa-doa mereka yang melangit, DPD Muslimah Wahdah Islamiyah Surabaya dan Sidoarjo bekerja sama dengan DP3AK Provinsi Jawa Timur hadir membawa sejuta harapan berkah Ramadan.

Kegiatan ini mengantarkan semangat perjuangan dalam acara Tebar Ifthar Akbar yang dilaksanakan di Unit pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Timur.

Acara berlokasi di Jalan Arjuno No. 88 Surabaya dan kegiatan tersebut secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, pada Jumat, (31/3/2023) bertepatan dengan 9 Ramadan 1444 H.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris DP3AK Provinsi Jawa Timur, Dra. Diana Rimayanti, M. Si., yang menyampaikan bahwa para ojol perempuan ini telah dibekali dengan pelatihan-pelatihan.

Di antaranya: kelas menjahit, cooking class, bahkan ada bela diri bekerja sama dengan pemuda dan olahraga.

Muslimah Wahdah dan DP3AK Jatim Undang Perempuan Kepala Keluarga Buka Puasa Bersama

Selain itu, Diana mengatakan, pekerjaan sebagai ojol cukup riskan dilakukan oleh para perempuan.

"Kami mengharapkan kawan-kawan ojol bisa mengakhiri bekerja sebagai ojol karena kami tahu, kawan-kawan ini kalau bercerita kadang kita cukup miris, kalau malam mereka masih di jalanan dan mereka rentan kekerasan," kata Diana.

Namun, ia juga menyadaru bahwa para perempuan tersebut adalah pejuang tangguh pencari nafkah keluarga.

"Dan kawan-kawan ojol ini termasuk PEKA (Perempuan Kepala Keluarga) tidak harus single mom, mereka ada yang punya suami, namun mereka harus berada di depan berjuang untuk keluarga dan pertama kali mereka memang meminta untuk pembinaan rohani dan mental," jelasnya.

Diana berharap, ke depannya ada kerja sama secara kontinuitas dengan Muslimah Wahdah, tidak hanya berhenti sampai di sini.

"Ke depannya ada yang bisa dilakukan oleh organisasi Wahdah Islamiyah. Terima kasih sekali kami sampaikan kepada Ibu-Ibu yang mau berbagi dengan OJOL dan Anak Yatim yang merupakan binaan DP3AK, " tutupnya.

Ada harapan besar dari raut wajah para perempuan kepala keluarga sebagai penyambung lisan para peserta, salah satunya, Ibu Yuniawati.

"Mungkin nanti bisa dibuatkan waktu, nanti kita koordinasi untuk rekan di sini bisa belajar mengaji. Kami sangat membutuhkan di sini, mewakili rekan-rekan, sangat berterima kasih telah mengundang kami di sini, nggeh matur nuwun sanget," harapnya.

Selain DPD Muslimah Wahdah Islamiyah Surabaya dan Sidoarjo, tebar ifthar dan berbagi kebahagiaan juga dilakukan di Malang oleh DPD Muslimah Wahdah Islamiyah Malang.

Suasana berbuka jadi tak terasa, terutama saat panitia memberikan games yang cukup seru disertai pembagian bingkisan untuk yatim dan dhuafa, serta Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Mereka pun kembali dengan senyum berbinar. Indah Ramadan jadi terasa.[ind]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun