Mohon tunggu...
yavis nuruzzaman
yavis nuruzzaman Mohon Tunggu... Freelancer - fotografer, pemusik, penulis lepas, pemerhati media sosial, penyuka sepak bola,

fotografer, pemusik, penulis lepas, pemerhati media sosial, penyuka sepak bola,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gojek, Brand, dan Iklan

19 Juni 2015   15:11 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:39 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika orang menyebut Gojek, akan langsung teringat ojek yang tidak biasa bernuansa hijau-hijau yang bisa dipanggil dengan aplikasi di android. Dengan sebuah merek, maka bisa dibilang Gojek tidak memiliki saingan yang sepadan.

Iklan gratis

Perlu disadari agenda setting media memiliki pengaruh kuat dalam menyebarkan Gojek. Konflik di media massa, khususnya televisi, terkait Gojek tak ayal menjadikan Gojek dikenal di seluruh Indonesia. Terlepas dari konten Gojek yang menjadi pro-kontra, paling tidak nama Gojek akan dilihat dan didengar semua orang, kemudian masyarakat akan mencari tau sendiri soal Gojek. Meskipun banyak masyarakat yang mengetahui Gojek lewat internet, namun efek booming internet tidak sebesar televisi.

   

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun