Mohon tunggu...
Yaumul Mazid
Yaumul Mazid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Malikussaleh

Nama Saya Yaumul Mazid, Saya Berasal Dari Sabang, Sebuah Kota Kecil Yang Berada di ujung indonesia, Kota Sabang adalah Sebuah Pulau Kecil Yang Menjadi Titik KM 0 INDONESIA. Hobi Saya Adalah Bermain Game Dan Saya Menyukai Tentang teknologi atau sistem informasi, Walaupun Saya Berkuliah Di Jurusan Teknik Sipil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Rekam Jejak Kemalikussalehan di Samudra Pasai: Menggali Sejarah dan Implementasi Lima Pilar di Era Modern by Yaumul Mazid

8 Desember 2024   17:00 Diperbarui: 8 Desember 2024   19:00 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Sebaran Batu Nisan  Bersurat Zaman Kesulthanan Samudra Pasai Di Museum Samudra Pasai Pada 1 Desember 2024

Keimanan:
Relawan ini percaya bahwa pendidikan adalah amanah, bagian dari ibadah yang membawa manfaat besar bagi umat manusia.

  • Ilmu:
    Dengan membawa buku, ia membuka akses pengetahuan bagi anak-anak yang sebelumnya terisolasi dari dunia luar.

  • Amal:
    Program ini adalah wujud nyata dari berbagi. Semua dilakukan dengan ikhlas tanpa berharap imbalan.

  • Akhlak:
    Anak-anak yang membaca buku tidak hanya belajar ilmu, tetapi juga nilai-nilai moral melalui cerita yang mereka baca.

  • Ukhuwah:
    Kolaborasi antara masyarakat lokal, donatur, dan relawan menciptakan persaudaraan yang kuat untuk mendukung pendidikan di daerah terpencil.

  • Relevansi dengan Bidang Lain

    Tidak hanya di pendidikan, lima pilar ini juga bisa diterapkan dalam berbagai bidang lain:

    1. Ekonomi:
      Prinsip kejujuran dan keadilan dalam perdagangan Samudra Pasai dapat menjadi solusi bagi masalah korupsi dan ketidakadilan ekonomi saat ini. Model ekonomi syariah, misalnya, adalah bentuk modern dari nilai-nilai ini.

    2. Kesehatan:
      Dalam pelayanan kesehatan, amal dan ukhuwah menjadi landasan penting. Program-program seperti "Rumah Sakit Gratis" untuk masyarakat miskin adalah contoh implementasi nilai ini.

    3. Politik:
      Keimanan dan akhlak harus menjadi pedoman bagi para pemimpin agar mampu menjalankan amanah dengan jujur dan adil, seperti yang dilakukan Sultan Malikussaleh di masa lalu.

    Foto Mata Uang Tertinggi Yang Berlaku Saat masa Kesulthanan Samudra Pasai. Dokumentasi Pribadi Dimuseum Pada 1 Desember 2024
    Foto Mata Uang Tertinggi Yang Berlaku Saat masa Kesulthanan Samudra Pasai. Dokumentasi Pribadi Dimuseum Pada 1 Desember 2024

    Refleksi dan Penutup

    Kita sering memisahkan sejarah dengan kehidupan modern, seolah-olah keduanya tidak berhubungan. Padahal, seperti yang diajarkan oleh Samudra Pasai, nilai-nilai luhur yang diterapkan dengan konsisten dapat membawa kemajuan yang nyata.

    Kemalikussalehan bukan hanya konsep abstrak; ia adalah pedoman yang bisa diterapkan dalam setiap aspek kehidupan. Jika kita mampu menghidupkan lima pilar ini - keimanan, ilmu, amal, akhlak, dan ukhuwah---dalam keseharian, kita tidak hanya menghormati warisan leluhur, tetapi juga menciptakan peradaban yang lebih baik untuk masa depan.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun