Seperti yang kita ketahui masa pandemi seperti ini, Universitas PGRI Wiranegara Pasuruan (UNIWARA) melakukan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) dimana Mahasiswa ditempatkan di desa tempat tinggal masing-masing dengan sasaran pengabdian diri kepada masyarakat sebagai bentuk sumbangsih nyata di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum usai.
Dalam melakukan KKN-DR mahasiswa juga tidak lupa untuk menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 di mulai dengan menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari adanya kerumunan, mencuci tangan dengan sabun dan tidak lupa menggunakan handsanitizer.
KKN-DR ini dilaksakan pada tanggal 26 juli 2021 sampi dengan tanggal 31 juli 2021, Yaumil Ramadanti merupakan mahasiswa dari program studi Pendidikan Agama islam di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pasuruan (STIT Pasuruan), ia mengatakan bahwa KKN-DR ini dilakukan di dua sasaran yaitu di Balai desa balung anyar kecamatan lekok dan Dusun Sumurwaru kecamatan nguling.
Menurutnya, banyak program kerja yang perlu diselenggarakan di tempat pelaksanaannya selama masa pandemi. Termasuk kegiatan yang yang berhubngan langsung dengan kegiatan masyarakat menjadi prioritas untuk dilaksanakan, seperti pembagian masker, pendampingan belajar siswa, sosialisasi pemahaman dan pencegahan Covid-19.
“Di Desa Balung Anyar saya dan 4 rekan kelompok saya mengadakan sosialisasi pendidikan dan pentingnya pendidikan untuk masa depan kepada ibu-ibu PKK, remaja siap kuliah selain sosialisasi disini kita juga membagikan masker dan brosur mengenai UNIWARA”. Tuturnya
Seperti yang kita ketahui sejak pandemi covid-19 melanda pada pertengahan tahun 2019 semua kegiatan yang berkerumun dibatasi seperti adanya perkumpulan majelis ta'lim, ziarah, rapat besar sampai kegiatan belajar pun juga dibatasi. Hal ini dilakukan pemerintah untuk mengurangi oenyebaran covid-19, dengan adaya pembatasan ini pemerintah berharap seluruh warga mentaati peraturan yang sudah ditetapkan.
Sedangkan di Dusun Sumurwaru sendiri saya mendampingi siswa yang sedang melakukan kegiatan belajar online bahkan masih ada siswa yang masih kesulitan untuk melakukan kegiatan tersebut seperti bagaimana cara pengumpulan tugasnya, cara penggunaan aplikasi yang yang sudah ditentukan dll.
“Dalam pendampingan belajar saya mengajak siswa-siswa untuk belajar bersama dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya, dan biasanya saya juga mengajak mereka untuk mengekspresikan cara mereka dalam mengatasi kejenuhan dalam belajar seperti bermain game”. Pungkas yaumil