Pada awalnya peralatan yang dipakai untuk membuat abon ini adalah peralatan dapur yang biasa. Â Meskipun seiring bertambahnya produksi, maka Mbak Rini mulai membeli mesin peniris dan pemotong daging, meskipun tetap dibantu tenaga manual agar mendapatkan tekstur yang berbeda. Untuk pengadaan mesin-mesin ini, dibeli dengan cara selalu menyisihkan laba penjualan. Jadi, bisa dibilang, usaha ini sangat minim untuk modal awalnya.
Perjalanan Usaha Karyadimeja
Tekat untuk memajukan usaha, membuat Mbak Rini sering mengikuti banyak pelatihan UMKM yang sering diadakan secara gratis oleh pemerintah. Seperti PLUT, Dinas koperasi. Dia juga bergabung dengan Rumah Kreatif Sleman. Â Dia juga sering mengikuti bazaar- bazaar untuk memperkenalkan produknya. Â
Pemasaran Online
Karena lokasinya yang di pedesaan. Otomatis, pemasaran tidak akan maksimal jika hanya dikerjakan di rumah. Maka, Â media social facebook dan instagram menjadi pilihan untuk menawarkan produknya. Â Sasaran penjualannya adalah ke seluruh nusantara.
Penjualannya dengan cara online, tentu saja membutuhkan jasa ekspedisi yang bisa diandalkan agar barang cepat sampai dengan aman dan lancar. Dia memilih JNE sebagai jasa pengiriman yang membantunya mengirim ke konsumen dengan cepat dan tepat waktu. Selain itu, kantor JNE banyak dan mudah ditemukan.
Harapan Untuk JNE
Dan ketika saya menanyakan, apa harapan untuk JNE sebagai jasa pengiriman sehingga dapat membantu UMKM. Â Dia menginginkan adanya pemberian diskon khusus untuk UMKM yang sering menggunakan jasa JNE.
Belajar dari Mbak Rini, bahwa peluang bisa datang dari hal-hal kecil di sekitar kita.Â