Mohon tunggu...
Yatmi Rejeki
Yatmi Rejeki Mohon Tunggu... Administrasi - Suka becanda,, biar awet muda.

Wanita biasa dari Jogja

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Dari Sekadar Lauk Anak Menjadi Industri Rumahan Menjanjikan

8 Desember 2018   22:41 Diperbarui: 9 Desember 2018   13:52 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada awalnya peralatan yang dipakai untuk membuat abon ini adalah peralatan dapur yang biasa.  Meskipun seiring bertambahnya produksi, maka Mbak Rini mulai membeli mesin peniris dan pemotong daging, meskipun tetap dibantu tenaga manual agar mendapatkan tekstur yang berbeda. Untuk pengadaan mesin-mesin ini, dibeli dengan cara selalu menyisihkan laba penjualan. Jadi, bisa dibilang, usaha ini sangat minim untuk modal awalnya.

foto: dok. Rini
foto: dok. Rini
Secara garis besar, proses pembuatan abon adalah di pagi hari Mbak Rini sudah menyiapkan daging atau lele yang yang akan dibuat abon. Ketika karyawan datang tinggal menyacah, membumbui, menggoreng, meniriskan, dan setelah dingin, baru pengemasan.  Abon diolah dengan bumbu rempah alami, tanpa msg. Dengan dibantu empat  karyawan, yang dia ambil dari ibu-ibu tetangga terdekat, target produksi adalah 100 pack abon. 1 pack berisi 100 gram.  

Perjalanan Usaha Karyadimeja

Tekat untuk memajukan usaha, membuat Mbak Rini sering mengikuti banyak pelatihan UMKM yang sering diadakan secara gratis oleh pemerintah. Seperti PLUT, Dinas koperasi. Dia juga bergabung dengan Rumah Kreatif Sleman.   Dia juga sering mengikuti bazaar- bazaar untuk memperkenalkan produknya.  

foto: dok. Rini
foto: dok. Rini
Pameran adalah jembatan untuk mengenalkan brand.  Memilki kualitas produk yang dinilai bagus dan keaktifannya mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Rumah Kreatif Sleman, membuat dia terpilih menjadi salah satu yang ditunjuk untuk mengikuti pameran Indonesian  Creatif Product Festival di Malaysia pada bulan April 2018 lalu.  Disini dapat terbukti bahwa potensi yang dimiliki UMKM dari pelosok desapun patut diandalkan.

Pemasaran Online

Karena lokasinya yang di pedesaan. Otomatis, pemasaran tidak akan maksimal jika hanya dikerjakan di rumah. Maka,  media social facebook dan instagram menjadi pilihan untuk menawarkan produknya.  Sasaran penjualannya adalah ke seluruh nusantara.

Penjualannya dengan cara online, tentu saja membutuhkan jasa ekspedisi yang bisa diandalkan agar barang cepat sampai dengan aman dan lancar. Dia memilih JNE sebagai jasa pengiriman yang membantunya mengirim ke konsumen dengan cepat dan tepat waktu. Selain itu, kantor JNE banyak dan mudah ditemukan.

Harapan Untuk JNE

Dan ketika saya menanyakan, apa harapan untuk JNE sebagai jasa pengiriman sehingga dapat membantu UMKM.  Dia menginginkan adanya pemberian diskon khusus untuk UMKM yang sering menggunakan jasa JNE.

Belajar dari Mbak Rini, bahwa peluang bisa datang dari hal-hal kecil di sekitar kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun