Langit masih gelap. Waktu baru menunjukan pukul 03.30 WIB, ketika saya bersama rombongan kompasianer Jogja tiba di lokasi  Candi Prambanan, tempat diselenggarakannya event Mandiri Jogja Marathon pada tanggal 15 April 2018 lalu.  Kedatangan kami juga bukan yang pertama, karena sudah banyak mobil berjajar yang sudah mengisi area parkir. Padahal saya pikir, kami datang paling awal. Ternyata masih ada yang lebih awal. Yang jelas itulah bukti semangat, yang biasanya masih enak-enak tidur di rumah, kala itu meskipun masih sangat dini, sudah siap hendak bermarathon. Terlihat juga peserta marathon yang baru melakukan pemanasan. Suasana saat itu begitu terasa segar, hidup, dan penuh aura semangat.
Pesertanya adalah  masyarakat umum baik pribadi maupun dari komunitas. Laki-laki, perempuan, muda,maupun tua.  Lomba marathon ini terkesan santai.  Barangkali tidak semua peserta berambisi untuk menjadi juara. Bisa jadi, tujuannya hanya untuk berolahraga sambil rekreasi. Karena memang spot-spot yang menarik di rute yang akan dilalui.  Olahraga lari memang olahraga yang trend di masyarakat karena murah, mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, asal sehat dan mempunyai kemauan. Tidak perlu ketrampilan khusus, yang terpenting adalah memiliki stamina yang baik.  Â
Berolahraga  sambil menikmati keindahan alam setempat dan mengenal budaya Jogja khususnya Prambanan. Berlari, berselfie, dan berwisata. Sehat jiwa raga deh.. hehe...  Diharapkan peserta dapat memiliki kesan yang menyenangkan dan membawa cerita ke tempat asalnya, tentang keindahan dan budaya di Prambanan atau Yogyakarta.
Tiba saatnya full marathon dimulai, start pada pukul 04.45 WIB. Raut wajah pelari penuh antusias. Dilepas dengan kibasan bendera dari Bapak Tiko dari Bank Mandiri. Dan diiringi bunyi terompet panjang makin menyulut semangat pelari.Â
Pemandu acara Melani Putri berteriak "Ayo semangat... semangat!" sembari sesekali menyalami para pelari. Wow.. sungguh meriah. Tak lama kemudian pada pukul 05.30 WIB start Half Marathon. Â
Mentri BUMN kita, Ibu Rini Sumarno melepas pelari half marathon. Selanjutnya untuk kategori 10 km dimulai  jam 06.00 WIB dan 5 km dimulai jam 06.30 WIB. O ya Bu Rini dan pak Tiko juga manjadi peserta marathon 5 km. Ibu Rini berharap event ini bisa diagendakan dan masuk skala internasional dan tahun depan dapat memiliki peserta yang lebih besar lagi. Gimana, apakah kamu sudah terserbit dalam angan, untuk ikutan di event tahun depan?