Acara dolan kuliner Kompasianer Jogja atau Kjog kali ini bertempat di sebuah Resto & café Sultan Agung Cuisines, yang berlokasi di jalan Sultan Agung no. 24 Yogyakarta. Tempat yang tidak jauh dari jantung kota Yogyakarta, dari Malioboro kearah timur  hanya membutuhkan waktu sekitar sepuluh menit, dengan laju kendaraan biasa. Aku datang setengah jam dari waktu yang  telah disepakati yaitu jam 11 siang. Berhenti di depan bangunan ala kolonial Belanda dengan pintu dan jendela yang tinggi dan pagar luar yang berhias batu bulat-bulat berwarna hitam. Ciri khas bangunan Belanda itu semakin memudahkan bagi orang yang pertama kali hendak berkunjung ke Sultan Agung Cuisines Resto & Café.  Resto yang menyediakan Indonesian, Chinese, dan Western food itu, buka  dari jam 10.00 WIB hingga 22.00 WIB dan resmi operasional tanggal 6 Maret 2016.
8 fasilitas Sultan Agung Cuisines Resto & Café:
1. Area parkir yang luas
Kemudahan memarkir kendaraan menjadi pertimbangan bagi  pengunjung. Ada beberapa satpam yang berada di sebelah  pintu masuk. Barangkali mereka juga bertugas  mengawasi keamanan kendaraan. Ketika itu, turun hujan, saya  buru-buru keluar untuk mengamankan jaket yang saya taruh diatas  sepeda motor. Ternyata jaket saya sudah diselamatkan  dari air hujan oleh Pak Satpam.  Meskipun parkir gratis, tetapi mereka tetap memperhatikan barang-barang kami
2. Ruangan yang luas dan nyaman
3. Tersedia Ruang VIP
Ada 3 ruang VIP yang masing-masing ruangan berkapasitas 10 orang . Tetapi  ruangan bisa digabung apabila hendak membutuhkan  kapasitas 30 orang. Ruangan ini bisa digunakan untuk rapat, atau pertemuan yang membutuhkan privasi dan tidak terganggu orang lain. Dan menurut mbak Puspa selaku manager resto, tidak ada tambahan sabagai biaya sewa tempat.
4. Dapur yang bersih
5. Pelayanan yang Ramah
Ketika saya masuk di resto ini, pelayan tampak ramah dan sopan.  Hal itu sangat penting, bagaimana akan merasa enak menikmati makanan, jika pelayan tidak menyenangkan.  Bagiku pelayanan nomer satu, makanan bisa menjadi  nomer dua.
6. Tersedia 3D Photo Booth
7. Toilet yang Bersih
Keberadaan dan kebersihan  toilet di resto ini juga sangat diperhatikan. Karena kebutuhan buang air kecil terutama, tidak bisa ditunda-tunda lagi jika sudah mendesak.  Apalagi jika kita membawa anak-anak.  Toilet yang bersih juga menggambarkan kebersihan resto.  Dan itu sangat mempengaruhi kenikmatan makanan.  Saya termasuk orang  yang tidak bisa menikmati makanan jika terlanjur melihat toilet kotor. Dan saya pikir kebanyakan orang juga seperti itu. Seenak apapun makanan yang tersaji. Jika terlintas toilet yang kotor, maka selera makan akan hilang meskipun perut lapar.
8. Tersedia Tempat Ibadah
Saya juga melihat ruangan untuk sholat. Jadi tamu yang akan berada di resto dalam waktu yang agak lama, misalnya rapat, ulang tahun, arisan, atau acara keluarga lainnya, tidak harus meninggalkan resto untuk menjalankan sholat.
Setelah berkeliling di area resto. Saya kembali ke tempat duduk  tentunya bersama teman-teman KJog. Tak lama kemudian, makanan pun disajikan. Ada Gurami Saos Padang, Nasi Goreng Yang Chow, Nasi Bakar SAC,  Mi Kakap Goreng, Brongkos, Rawon, Bistik Sapi, Brokoli Cah Sapi, Jamur Goreng, Tempe Mendoan. Dan aneka minuman es teller, es campur, wedang uwuh, milkshake dan masih ada beberapa minuman lainnya.Â
Berikut adalah beberapa makanan lezat yang saya nikmati:
1. Nasi Goreng Yang Chow
2. Bistik Daging
3. Mie Kakap Goreng
4, Nasi Bakar SAC
5. Terong Balado
Berikut ini daftar menu  di Sultan Agung Cuisines Jogja ketika kami berkunjung disana sabtu 24 September 2016.  Dan mungkin saja, harga sewaktu-waktu bisa berubah.
Sahabat kompasianer di seluruh Indonesia, jika anda berkunjung ke Jogja, jangan lewatkan Sultan Agung Cuisines, tak ada alasan untuk tidak mampir disana. Mau mengajak saya juga boleh, hehehe...
Terimakasih Sultan Agung Cuisines Resto & Cafe Jogja.
Salam
Sumber Foto: dok.pri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H