Amin Supriyadi Gelar Orchide Reconassance Trophee - Acara tersebut Didukung Ikatan Perangkai Bunga Indonesia dan Perhimpunan Anggrek Indonesia, Amin Galuh Citarum dengan bangga mempersembahkan kompetisi nasional merangkai anggrek paling bergengsi yang bertajuk "ORCHIDEE ULTIME".
Dalam kesempatan itu, para pencinta bunga anggrek dan para perangkai  bunga akan adu kemahiran merangkai bunga anggrek yang memiliki bernilai seni tinggi. Bunga yang digunakan adalah produk Ekakarya Graha Flora, perusahaan milik Amin Supriyadi yang telah menggeluti budi daya bunga anggrek bulan (phalaenopsis) selama bertahun-tahun.
Jangan lewatkan ajang bergengsi ini untuk memperebutkan gelar 'Orchid Disigner' terbaik dan memenangkan 'Orchide Reconassance Trophee.
Menurut Direktur PT Ekakarya Graha Flora, Marcella Yuni, kompetisi bertaraf nasional ini juga akan diisi dengan demo merangkai yang akan di peragakan oleh para perangkai bunga terbaik Indonesia, seperti Andy Djati Utomo, Lily H Sutanto, Yunita Ayukemala. Event tersebut akan dipandu oleh host kenamaan Natasha Roesli.
Kompetisi ini terbuka untuk umum, Kompetisi ini biasanya diadakan di Plaza Indonesia Multi Functional Hall Leve, nanti jika ppkm covid sudah selesai atau kondisi sudah normal kemungkinan akan di adakan kembali.
Bagi yang ingin menyaksikan langsung acara ini dapat membeli tiket untuk penonton dengan harga terjangkau
Untuk keterangan lebih lanjut, peminat bisa menghubungi  Missyel.
Tentang Ekakarya Graha Flora
PT Ekakarya Graha Flora adalah produsen tanaman hias yang khusus mengembangkan budi daya bunga anggrek bulan (Phalaenopsis), Dendrobium, dan Anthurium.
Ekakarya Graha Flora memliki perkebunan di Cikampek dan Cipamingkis.Perusahaan ini merupakan pemimpin pasar dalam menghasilkan bunga yang berkualitas internasional. Produknya sudah diekspor ke mancanegara, dan juga dijual di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H