Mohon tunggu...
Yati Kurniawati
Yati Kurniawati Mohon Tunggu... Guru - Penyuka Puisi dan Cerpen

Aku orang biasa yang tak ingin hanya biasa-biasa saja, terus belajar dan berkarya tuk mengasah kreativitas dan kemampuan berpikir kritis, suatu saat pasti bisa menjadi luar biasa. \r\nJourney Of My Life at http://yati-kurniawati.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Warna Kemuraman

4 November 2014   03:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:45 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kembali lagi ke jalan sepi ini
Entah ini kali ke berapa kutapaki lintasan ini
Berteman dengan kesunyian
Bercanda dengan kehampaan
*
Tak ada warna pelangi di sini
Hanya ada warna kemuraman
Goresan abu-abu menyimpan banyak cerita
Kisah yang terpendam dalam kekosongan
*
Keindahan telah pergi dari sini
Tak ada bunga memamerkan kecantikannya
Burungpun enggan bernyanyi
Hanya ada lolongan sumbang serigala
*
Kegelapan menguasai dunia sepi ini
Sang mentari menudungi wajahnya
Menutupi semburat jingganya
Bulanpun menyembunyikan kilau cahayanya
*
Aku tak bisa lari lagi
Terperangkap di sini
Hanya bisa bercengkerama dengan hitam, abu-abu, dan kelam
Haruskan aku bertahan dalam kesuraman ini?
*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun