Di sinilah aku berada
Di luar lingkaran pestamu
Telah kau depak aku dari berandamu
Kau singkirkan aku dari arenamu
Â
Aku bukan siapa-siapa
Dan akan tetap bukan siapa-siapa
Aku memang tak layak hadir di pestamu
Tapi tak bolehkan aku mengintip senyummu?
Â
Pestamu begitu menarik bagiku
Penuh canda, tawa, dan bahagia
Tapi bukan itu yang menggodaku
Lakon yang ditampilkanlah yang memikat
Â
Sandiwara demi sandiwara kau tampilkan
Gelak tawa riang cuma kepalsuan belaka
Aktor-aktor menawan tak lebih dari badut belaka
Badut tanpa otak yang mondar-mandir menawarkan kebodohan  Â
Â
Pestamu tak ubah pameran topeng  Â
Penuh dengan pengecut yang bersembunyi di balik identitas palsu
Pecundang yang tak berani menatap dunia
Dan mereka yang pongah dengan status palsunya.
Â
Masih di sini aku berada   Â
Giliranku kini untuk berpesta  Â
Tersenyum dan tertawa bahagia
Menikmati lucunya duniamu