Mohon tunggu...
Yat
Yat Mohon Tunggu... Sales - Puisi

Jalan-Jalan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kekasihku

15 Agustus 2021   18:39 Diperbarui: 15 Agustus 2021   18:38 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat tanpa mu

Tidak ada debar nadi untuk dibagi

Saat tanpa mu

Adalah aturan hidup khusuk untuk dijalani

Saat tanpa mu

Adalah lautan dan jantung cinta puisi

Pagi terbitkan rekah senyum

Bidadari hati

Cinta dan getaran ini

Rindu mu semangat ku

Mari puji setiap dentam jantung waktu

Siang puncak cahaya

Malaikat cinta

Hati kemilau jiwa ingkar tersesat

Rindu dan perasaan kita 

Letupi kehidupan ini

Gairah tak mungkin padam

Mari bersujud syukur untuk hati kita itu

Malam geming gemintang tenang

Tuhan menghitung rindu kita

Duhai hati ku

Rindu gemilang 

Tidak hentikan senar musik subuh

Taut abadi getar rindu ini

Saat tanpa mu

Adalah jantung mu

Adalah kita dan hitam putih jalan ini

Saat tanpa mu

Adalah bayangan mu

Adalah kita dan sunyi malam yang kemilau

Nadi subuh jalan-jalan waktu baru

Dan bayangan usang kita

Dalam lika-liku imajinasi takdir

Kita terus berjalan dengan refleksi hati kita

Saling taut untuk bisa rasakan 

Takdir cinta ini

Duhai kekasih ku hati ku

Copyright (c) Yat, 12 Agustus 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun