Kasus pelecehan kekerasan seksual adalah salah satu kasus yang kompleks untuk ditangani. Hal ini dikarenakan dampak yang diterima oleh korban sangatlah berat hingga mengakibatkan trauma dalam jangka waktu yang panjang, bahkan seumur hidup.Â
Dalam penanganan kasus (GA), kasus tersebut sudah terselesaikan secara formal. Namun secara mental dan fisik korban dirasa belum terselesaikan, mengapa demikian? Korban bisa saja merasa takut untuk melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum, karena rumitnya proses serta hal lain yang akan dihadapi kedepan. Sangatlah tidak adil di mana pelaku masih bisa belajar dengan baik di lingkungan  kampus sementara korban masih memiliki trauma dan tidak fokus terhadap dunia perkuliahan.Â
Oleh karena itu, sebelum hal ini terjadi mari kita saling menjaga satu sama lain, salah satunya dengan berbagi edukasi mengenai pentingnya kesadaran terhadap pelecehan kekerasan seksual. Selain itu, adanya komunikasi yang baik bisa membuat korban lebih aman dan merasa bahwa ada banyak orang yang peduli padanya dengan dukungan positif yang diberikan saat menangani atau mendampingi korban pelecehan dan kekerasan seksual dalam menyelesaikan kasus nya. Maka dari itu diperlukan pendekatan dalam hal komunikasi kepada korban sebelum lanjut mengusut kasus yang akan dihadapi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H