"Kami dari LDII secara pribadi dan institusi di Ponpes Al-Ubaidah Kertosono ini merasa iri dengan Nahdiyin terutama pembinaan pondok pesantren yang luar biasa, meskipun dengan pondok tradisional tapi hasilnya sangat luar biasa," ujarnya.
Menurutnya, LDII ingin banyak belajar dari NU sebagai saudara tua, khususnya dalam memanajemen program-program yang luar biasa, dan dapat dirasakan oleh seluruh umat.
Ia berharap, NU terus menjadi yang terdepan dalam upaya menjaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah basyariah, "Terutama menjaga hubungan erat dan harmonis dengan LDII, termasuk Ponpes Al-Ubaidah Kertosono," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H