Mohon tunggu...
yassyigah
yassyigah Mohon Tunggu... Penulis - YoungPlanner

XXXXX

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Back to Village II: Pemberdayaan Rumah Baca sebagai Sarana Belajar Sambil Bermain

20 Maret 2021   15:00 Diperbarui: 20 Maret 2021   15:01 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dok Yasmine (Gambar 1. Pemaparan program kerja (a). kepada Ketua RT (b). kepada perwakilan sasaran)

PENDAHULUAN

Pelaksanaan program KKN oleh mahasiswa Universitas Jember kali ini berbeda dengan program KKN pada periode-periode sebelumnya. KKN merupakan program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh LP2M Universitas Jember. Sejak mewabahnya Covid-19, pelaksanaannya KKN disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 dengan mengadakan program KKN Back to Village atau KKN Balik Kampung. Program KKN ini dilakukan secara individu sesuai dengan domisili masing-masing mahasiswa.

Virus Cororna pertama kali diidentifikasi pada Desember 2019 di Wuhan, China dan menyebar secara global mengakibatkan pandemi Corona Virus 2019 hingga saat ini. Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut Corona Virus 2 (SARS-CoV-2). Dampak dari adanya pandemi ini menyebabkan aktivitas masyarakat menjadi terganggu, karena masyarakat harus tetap berada di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas (Siahaan, 2020).

Pemerintah Indonesia mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengurangi penyebaran virus Corona dengan memberlakukan social distancing, physical distancing hingga PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) pada beberapa daerah. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan berdampak pada berbagai bidang, salah satunya pada bidang pendidikan. Penutupan sekolah menjadi mitigasi paling efektif untuk meminimalisir penyebaran wabah pada anak-anak. Adapun solusi yang diberikan pada bidang pendidikan dengan memberlakukan pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran dari rumah secara online (Herliandry et al., 2020)

Dengan adanya kebijakan belajar dirumah, peran yang biasanya dilaksanakan oleh pendidik di sekolah berganti menjadi peran keluarga. Namun, pembelajaran online yang dilakukan dirumah dengan bimbingan orang tua pada anak memiliki beberapa kendala. Kendala-kendala yang dialami orang tua dalam mendampingi anak belajar dirumah adalah kurangnya pemahaman materi oleh orang tua, kesulitan orang tua dalam menumbuhkan minat belajar anak, tidak memiliki cukup waktu mendampingi anak karena harus bekerja, orang tua tidak sabar dalam mendampingi anak saat belajar dirumah, kesulitan orang tua dalam mengoperasikan gadget serta kendala jangkauan layanan internet (Wardani & Ayriza, 2020).

Selama proses pembelajaran dirumah sebagian besar anak merasa bosan, stress, dan merindukan belajar bersama teman-teman disekolah sehingga menurunkan minat belajar anak dirumah. Kelompok sepermainan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar anak (Herlozi, 2019). Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, tematik yang sesuai adalah "Program Inovasi Pendukung Pendidikan Pembelajaran Anak Sekolah Saat Covid-19". KKN Back to Village kali ini dilaksanakan di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Program KKN yang dilakukan adalah pembentukan kelompok belajar dan pemberdayaan rumah baca sebagai sarana belajar sambil bermain.

Rumah baca menjadi wadah untuk belajar bersama, bertukar informasi, bersosialisasi dan menjadi media bagi para pemuda-pemuda untuk berkontribusi dalam meningkatkan literasi pada masyarakat.

METODE

Dalam kondisi pandemi Covid-19, Universitas Jember mengeluarkan kebijakan KKN Back to Village atau KKN balik kampung. Kegiatan ini dilaksanakan selama 45 hari, dimulai dari tanggal 26 Januari 2021 sampai 11 Maret 2021, dengan tematik yang dipilih adalah Program Inovasi Pendukung Pendidikan Pembelajaran Anak Sekolah Saat Covid-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pembimbingan dan sosialisasi berupa pemberdayaan rumah baca sebagai sarana belajar yang menyenangkan bagi anak-anak usia paud hingga sekolah dasar. Terdapat 2 sasaran pada program ini yaitu anak-anak usia sekolah paud hingga SD dan pemuda-pemuda yang berada di lingkungan RT.04 RW.20 Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan KKN Back to Village adalah sebagai berikut:

  • Perencanaan
  • Tahap perencanaan KKN dilakukan dengan berkoordinasi bersama DPL (Dosen Pembimbing Lapang) selaku penanggung jawab program, kemudian dilanjutkan dengan koordinasi dengan kelurahan dan RT/RW setempat sebagai proses perizinan melaksanakan KKN di tengah pandemi.
  • Sosialisasi
  • Sosialisasi pada KKN dilakukan untuk menyampaikan maksud dan tujuan serta memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN kepada RT/RW setempat dan dilanjutkan kepada pemuda-pemuda lingkungan selaku sasaran.
  • Pelaksanaan
  • Tahap pelaksanaan adalah program kerja yang akan dilaksanakan selama kegiatan KKN berupa pembentukan kelompok belajar, pembangunan rumah baca dan pendampingan kegiatan dalam rumah baca.
  • Evaluasi dan Laporan

Tahap evaluasi dilakukan untuk melihat apakah program yang dilakukan sudah sesuai dan tepat sasaran. Kemudian seluruh kegiatan dilaporan secara langsung kepada DPL melalui pertemuan seminggu sekali dan penyusunan laporan akhir berupa artikel kegiatan selama KKN

HASIL DAN PEMBAHASAN

  • Perencanaan 

Tahap perencanaan KKN dilaksanakan pada awal minggu pertama, dengan berkoordinasi bersama DPL (Dosen Pembimbing Lapang) selaku penanggung jawab program, kemudian dilanjutkan dengan koordinasi bersama pihak kelurahan serta RT/RW setempat sebagai proses perizinan melaksanakan KKN di tengah pandemi.

Kegiatan selanjutnya adalah merencanakan program kerja yang akan dilaksanakan nantinya selama 45 hari. Tahap pertama dalam perencanaan program adalah melakukan observasi terkait potensi dan masalah yang ada pada Kelurahan Mimbaan. Adapun program kerja yang akan dilaksanakan adalah pembentukan kelompok belajar dan pembangunan rumah baca. Dimana selama masa pandemi anak merasa jenuh belajar sendiri dirumah sehingga motivasi belajar anak menurun. Dengan adanya rumah baca dan kelompok belajar bersama dengan teman sepermainan diharapkan dapat meningkatkan minat belajar anak.

  • Sosialisasi

Setelah perencanaan program kerja selesai, selanjutnya melakukan sosialisasi terkait program kerja yang akan dilaksanakan selama kegiatan KKN kepada ketua RT 04 dan perwakilan pemuda yang menjadi sasaran.

Adapun program kerja yang akan dilaksanakan adalah pembentukan kelompok belajar, pembangunan rumah baca pengadaan buku bacaan, serta pendampingan kegiatan dalam rumah baca.

  • Pelaksanaan Program Kerja

Berdasarkan perencanaan program kerja, terdapat beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan selama KKN berlangsung yaitu pembentukan kelompok belajar, pembangunan rumah baca dan pengadaan buku bacaan, serta pendampingan kegiatan dalam rumah baca.

  • Pembentukan Kelompok Belajar

Kelompok belajar adalah kelompok dengan tujuan untuk meningkatkan informasi, pengetahuan dan kemampuan berinteraksi. kelompok sepermainan merupakan tempat anak belajar atau meniru kebiasaan anak lain.

Selama masa pandemi kegiatan belajar dilakukan secara online dirumah, karena anak-anak merasa rumah merupakan tempat untuk bersantai dan bermain sehingga mereka tidak bisa fokus mengerjakan tugas-tugasnya. Selain itu perubahan suasana belajar yang biasanya dilakukan bersama teman-teman menjadi belajar sendiri-sendiri membuat anak merasa bosan dan merindukan suasana belajar bersama teman-temannya. Maka dari itu kelompok belajar dibentuk untuk meningkatkan kembali semangat belajar anak-anak yang dilakukan bersama dengan teman-teman sepermainannya.

Sumber : Dok Yasmine (Gambar 2. Pembentukan Kelompok Belajar)
Sumber : Dok Yasmine (Gambar 2. Pembentukan Kelompok Belajar)
Pembentukan kelompok belajar dilakukan pada minggu ke-2. Kegiatan dalam kelompok belajar ini adalah belajar bersama dan mendampingi anak-anak yang kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang didapatkan dari sekolah online.

Rumah baca adalah sebuah tempat yang menyediakan bahan bacaan bagi masyarakat. Fungsi dan tujuan dari rumah baca sama halnya dengan perpustakaan, hanya lokasi rumah baca yang mudah dijangkau serta lebih dekat dengan masyarakat yaitu berada di permukiman penduduk atau daerah perkampungan.

Pembangunan rumah baca pada program KKN Back to Village II ditempatkan pada salah satu teras rumah warga. Pemilihan lokasi rumah baca ini karena rumah tersebut sering menjadi tempat bermain anak-anak setempat. Sehingga siapapun yang ingin berkunjung tidak perlu sungkan kepada pemilik rumah. Pemilik rumah dengan senang hati menjadikan teras rumahnya sebagai tempat berkumpul untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.

Sumber : Dok Yasmine (Gambar 3. Rumah Baca)
Sumber : Dok Yasmine (Gambar 3. Rumah Baca)
Selanjutnya untuk bahan bacaan rumah baca didapatkan dari sumbangan masyarakat berupa buku-buku pelajaran, cerita anak, novel dan ensklopedia. Dan penataan rumah baca dilakukan pada minggu ke-4.
  • Pendampingan Kegiatan Rumah Baca

Pendampingan kegiatan rumah baca dilakukan di minggu ke 5 dan 6. Pada rumah baca diadakan kegiatan berupa pendampingan belajar, dan kelas edukatif. Sebelum melakukan pendampingan, diadakan suatu forum disukusi bersama sasaran mengenai materi apa yang akan disampaikan pada kelas edukatif. Berdasarkan hasil diskusi didapatkan dua tema yaitu kelas kreativitas dan kelas bahasa. Kelas kreativitas adalah kelas kegiatan mengasah keterampilan anak. Kelas keterampilan dibagi menjadi 2 sesi yaitu "Lets Draw" dan "Make it Awesome". Lets Draw adalah kegiatan menggambar dari angka dan huruf yang di kreasikan menjadi bentuk yang baru. Make it Awesome adalah kelas membuat kolase dari sampah atau barang-barang bekas disekitar lingkungan.

Sedangkan kelas bahasa diisi dengan "SingSong" yaitu mengenalkan kosa kata dalam bahasa inggris lewat lagu dan "Tebak Siapa" berupa permainan peran sesuai dengan peran yang diberikan dan properti yang disediakan.

Kegiatan pendampingan belajar dilakukan setiap hari, dan kelas-kelas edukatif dilakukan pada akhir pekan. Nantinya kelas-kelas eduktif akan dikembangkan lebih lanjut lagi seperti : menonton film bersama lalu menceritakan kembali, bermain permainan-permainan tradisional, dan lain sebagainya.

  • Evaluasi dan Laporan

Tahap evaluasi dilakukan untuk melihat apakah program yang dilakukan sudah sesuai dan tepat sasaran. Evaluasi pembentukan kelompok belajar, kelompok belajar dibentuk untuk merubah suasana belajar yang selama pandemi dilakukan sendiri dirumah sehingga dengan adanya kelompok belajar anak-anak merasa senang bisa belajar bersama dengan teman-temannya. Lalu kegiatan dalam rumah baca berjalan dengan baik, sasaran dapat mendampingi anak-anak belajar dan memberikan materi-materi edukatif lainnya.

 Kemudian seluruh kegiatan dilaporan secara langsung kepada DPL melalui pertemuan seminggu sekali dan penyusunan laporan akhir berupa artikel kegiatan selama KKN

KESIMPULAN

Adapun kesimpulan berdasarkan hasil dari pengabdian masyarakat terkait program inovasi pendukung pendidikan pembelajaran anak sekolah saat covid-19 berupa pemberdayaan rumah baca sebagai sarana belajar sambil bermain, dengan sasaran anak-anak usia sekolah serta pemuda-pemuda yang beraada di lingkungan RT.04 RW.20, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo untuk meningkatkan minat belajar siswa selama kegiatan sekolah online.

Kegiatan yang dilakukan dalam rumah baca adalah pendampingan belajar dan kelas-kelas edukatif berupa kelas kreativitas dan kelas bahasa. Dengan adanya kegiatan di Rumah Baca, para pemuda merasa senang bisa berkontribusi dalam menyiapkan rumah baca dan kegiatan-kegiatan yang ada dalam rumah baca. Sedangkan anak-anak merasa semangat belajar dan menantikan kegiatan apalagi yang akan dilakukan selanjutnya.

Selanjutnya perlu adanya pengembangan lebih lanjut lagi mengenai kegiatan-kegiatan yang lebih menarik untuk masyarakat khususnya anak-anak dan pemuda-pemuda agar kegiatan pada rumah baca terus berlanjut. Selain itu, penambahan bahan-bahan bacaan masih sangat diperlukan agar koleksi buku semakin bervariasi.

DAFTAR PUSTAKA 

Herliandry, L. D., Nurhasanah, Subhan, M. E., & Kuswanto, H. (2020). Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Teknologi Pendidikan, 22(1), 65--70.

Herlozi, D. K. (2019). Pengaruh Komunikasi Dalam Kelompok Sepermainan Terhadap Motivasi Belajar Anak Di Rumah Baca Komunitas Jendela Lampung. Universitas Lampung.

Siahaan, M. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan. Jurnal Kajian Ilmiah, Edisi Khus, 1--3.

Wardani, A., & Ayriza, Y. (2020). Analisis Kendala Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar di Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 772--782.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun