Mohon tunggu...
Muhammad Rifat ilyas
Muhammad Rifat ilyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi menulis dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Horor

Review film kkn desa penari

20 Januari 2025   01:50 Diperbarui: 20 Januari 2025   01:50 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Namun, yang membuat KKN di Desa Penari lebih menarik adalah bagaimana film ini mengeksplorasi kearifan lokal dan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap dunia supranatural.

Film yang kaya akan budaya ini tidak hanya mengandalkan adegan menegangkan atau visual horor saja, tetapi juga mengeksplorasi legenda dan mitos yang berkaitan erat dengan kehidupan penduduk desa.

Hal ini menambah sentuhan unik pada pengalaman menonton, karena film ini terasa lebih autentik dan dekat dengan realitas kehidupan banyak orang, terutama mereka yang tinggal di daerah yang masih memegang teguh kepercayaan tradisional dan mistis.

Walaupun film ini berhasil menciptakan nuansa ketegangan yang kuat dan suasana horor yang menegangkan, beberapa bagian terasa agak klise, terutama dalam hal karakterisasi dan beberapa alur cerita yang dapat diprediksi.

Beberapa penonton juga mungkin berpikir bahwa film ini tidak memberikan terlalu banyak inovasi baru dalam inovasi teroris, meskipun masih berhasil menunjukkan elemen horor yang cukup menarik.

Secara keseluruhan, * KKN adalah film horor di The Dancers Village *. Film ini bukan hanya film horor yang berdasar pada rasa takut, tetapi juga perjalanan psikologis yang membawa penonton ke dunia yang penuh dengan ancaman dan misteri supernatural. Bagi penggemar horor Indonesia, "KKN di Desa Penari" layak ditonton, meskipun ada beberapa kekurangan yang bisa dimaklumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun