Mohon tunggu...
yassin krisnanegara
yassin krisnanegara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembicara Publik / Coach / Pengusaha

Dalam proses belajar untuk berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Perubahan Usia Pensiun Menjadi 59 Tahun: Manfaat dan Tantangan

9 Januari 2025   15:06 Diperbarui: 9 Januari 2025   15:06 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di sisi lain, ini juga jadi tugas penting perusahaan untuk memastikan bahwa generasi muda tetap memiliki ruang untuk berkembang, meskipun pekerja senior bertahan lebih lama di organisasi.

Apa yang Harus Dilakukan?

1. Perencanaan Karier yang Lebih Matang
Perubahan usia pensiun ini menuntut pekerja untuk berpikir lebih strategis. Bagaimana caranya memastikan karier tetap relevan hingga mendekati usia pensiun? Mengasah keterampilan baru, mengikuti pelatihan, atau bahkan memulai bisnis sampingan bisa menjadi langkah bijak.

Salah satu ahli pernah mengatakan, "Pekerja yang terus belajar akan mampu beradaptasi, terlepas dari usia mereka."

2. Dukungan dari Perusahaan
Perusahaan juga harus berperan aktif. Memberikan pelatihan, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif untuk semua usia, dan menyediakan akses layanan kesehatan menjadi hal penting. Jika tidak, kebijakan usia pensiun ini hanya akan menjadi tambahan beban bagi para pekerja senior.

Seorang manajer HR pernah berbagi pandangannya, "Kami harus memastikan bahwa semua karyawan merasa didukung, bukan hanya diminta bekerja lebih lama."

Refleksi untuk Masa Depan

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah memikirkan rencana karier hingga usia 59 tahun? Atau malah merasa kebijakan ini tidak cocok dengan situasi Anda?

Bagi saya, kebijakan ini seperti dua sisi koin. Ada peluang yang menguntungkan, tapi juga risiko yang perlu diantisipasi. Namun, jika kita mempersiapkan diri dengan baik, bukankah setiap tantangan bisa diubah menjadi kesempatan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun