Mohon tunggu...
yassin krisnanegara
yassin krisnanegara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembicara Publik / Coach / Pengusaha

Dalam proses belajar untuk berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Semuanya Asumsimu

1 Januari 2025   16:53 Diperbarui: 1 Januari 2025   16:53 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebuah pesan muncul di layar ponselku.

Mayra: "Kamu baik-baik saja?"

Aku mengetik balasan singkat: "Iya." Tapi sebenarnya, aku tidak tahu apa itu benar.

Aku membuka aplikasi pemutar musik, berharap nada-nada bisa mengalihkan pikiranku. Tapi yang kudengar justru lagu yang dulu sering kami nyanyikan bersama. Liriknya seperti sindiran, mengingatkanku bahwa aku masih terjebak dalam asumsiku sendiri.

---

Keesokan harinya, aku kembali ke kafe yang sama. Tempat itu mulai terasa seperti pelarian kecilku dari realitas. Kali ini, Mayra tidak ada. Hanya aku, secangkir teh yang sudah dingin, dan buku catatan yang sejak tadi kubiarkan kosong.

Aku menulis sesuatu:

"Semenjak hari itu, tak sedikit yang mencoba mendekatiku. Tapi semuanya sia-sia. Karena setiap kali aku mencoba memulai kisah baru, rasanya seperti aku mengkhianatinya. Mengkhianati kenangan yang aku peluk terlalu erat."

Aku menutup buku itu cepat-cepat. Tidak ada gunanya mengulang rasa yang sama.

Tiba-tiba, suara langkah mendekat. Aku mengangkat kepala, dan di sana dia berdiri. Dia. Seseorang yang seharusnya sudah kubiarkan pergi.

"Kau di sini?" tanyanya pelan, hampir ragu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun