Mohon tunggu...
yassin krisnanegara
yassin krisnanegara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembicara Publik / Coach / Pengusaha

Dalam proses belajar untuk berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengapa Bahagia di Tempat Kerja Itu Penting?

17 Desember 2024   16:10 Diperbarui: 18 Desember 2024   13:52 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Bahagia di Tempat Kerja (Sumber: Tirachardz on Freepik)

Bahagia Itu Tanggung Jawab Siapa?

Ini adalah pertanyaan yang sering muncul. Apakah kebahagiaan di tempat kerja tanggung jawab perusahaan, manajer, atau karyawan itu sendiri? Jawabannya mungkin kompleks. Perusahaan bisa menciptakan lingkungan yang mendukung, tetapi karyawan juga perlu memiliki sikap proaktif untuk menemukan kebahagiaannya.

Ada yang mengatakan bahwa kebahagiaan di tempat kerja adalah hasil dari sinergi. Perusahaan memberikan ruang dan dukungan, sementara karyawan mengambil inisiatif untuk menjadikan pekerjaannya bermakna. Tapi tentu saja, ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Mengubah Paradigma

Pada akhirnya, kebahagiaan di tempat kerja bukan lagi sekadar bonus atau sesuatu yang dipikirkan belakangan. Ini adalah investasi. Ketika karyawan merasa bahagia, mereka memberikan yang terbaik---baik untuk diri mereka sendiri maupun untuk perusahaan.

Namun, apakah semua perusahaan mau menerima ini? Saya kira, butuh waktu untuk mengubah paradigma. Bagi sebagian orang, kebahagiaan mungkin tetap dianggap hal sekunder. Tapi, bukankah lebih baik memulai sekarang, daripada terus terjebak dalam rutinitas tanpa makna?

---
"Menurut Anda, apakah kebahagiaan di tempat kerja harus menjadi prioritas? Mengapa atau mengapa tidak?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun