Mohon tunggu...
yassin krisnanegara
yassin krisnanegara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembicara Publik / Coach / Pengusaha

Dalam proses belajar untuk berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tukar Kado Akhir Tahun, Tradisi Simple Manfaat Besar

14 Desember 2024   23:20 Diperbarui: 16 Desember 2024   09:56 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Lilin Aromaterapi Mini

Lilin kecil dengan aroma menenangkan, seperti lavender atau vanilla, menjadi pilihan yang pas untuk relaksasi. Selain terjangkau, lilin ini juga memberi kesan personal.

Kesan Positif Tukar Kado di Kantor

Tukar kado akhir tahun bukan sekadar tradisi, melainkan juga alat untuk menciptakan hubungan yang lebih erat antar-karyawan. Dalam suasana santai, mereka dapat mengenal satu sama lain di luar konteks pekerjaan.

Bagi perusahaan, momen ini menjadi investasi kecil yang mendatangkan manfaat besar. Dengan biaya yang tidak terlalu besar, perusahaan dapat meningkatkan engagement, mengurangi stres karyawan, dan memperkuat identitas budaya kerja.

Sementara itu, bagi karyawan, tukar kado adalah kesempatan untuk berbagi, tertawa, dan merasa dihargai. Dengan memilih kado sederhana tetapi bermakna, mereka turut menciptakan suasana hangat yang dikenang hingga tahun berikutnya.

Kebahagiaan dalam Sederhana

Tradisi tukar kado akhir tahun membuktikan bahwa kebahagiaan sering ditemukan dalam hal-hal sederhana. Sebuah cangkir kecil, tas belanja lipat, atau bahkan lilin aromaterapi mampu menciptakan senyum di wajah penerimanya.

Di balik setiap tawa saat membuka kado, ada energi positif yang mengalir di ruang kerja. Energi inilah yang membawa tim melangkah ke tahun baru dengan semangat lebih besar. Jadi, mari rayakan kebersamaan dan kesederhanaan dengan tukar kado yang penuh makna!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun