Mohon tunggu...
yassin krisnanegara
yassin krisnanegara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembicara Publik / Coach / Pengusaha

Dalam proses belajar untuk berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menjaga Harapan dan Kenyataan dalam Hidup

5 September 2024   05:58 Diperbarui: 5 September 2024   06:10 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Visualisasikan hidup ideal yang ingin Anda ciptakan. Bayangkan detail-detail kecilnya. Rasakan seolah-olah Anda sudah berada di sana. Semakin jelas dan kuat Anda merasakan harapan itu, semakin kuat pula sinyal yang Anda kirim ke semesta. Namun, jangan lupa bahwa tindakan kita dalam kenyataan sehari-hari adalah bagian dari proses penciptaan tersebut.

Jika harapan kita tinggi, tetapi tindakan kita tidak selaras dengan harapan tersebut, kita akan merasa terjebak. Oleh karena itu, penting untuk terus mengambil langkah-langkah konkret, sekecil apapun, untuk mengarahkan hidup kita ke arah yang kita inginkan. Setiap langkah adalah penghubung antara harapan dan kenyataan.

Ketika kita bergerak di antara harapan dan kenyataan, sering kali ketakutan dan keraguan muncul. Apakah harapan ini terlalu tinggi? Bagaimana jika kenyataan tidak pernah berubah? Ketakutan adalah penghalang terbesar dalam menciptakan hidup yang kita inginkan. Namun, ketakutan adalah ilusi yang muncul dari pikiran kita, bukan kenyataan yang sebenarnya.

Cara terbaik untuk mengatasi ketakutan adalah dengan menghadapi kenyataan dengan keberanian dan keteguhan hati. Ketika kita menerima kenyataan tanpa takut, kita membebaskan diri dari belenggu yang menghalangi kita untuk bergerak maju. Ingatlah bahwa kenyataan hari ini bukanlah kenyataan selamanya. Anda memiliki kekuatan untuk menciptakan ulang kenyataan Anda dengan harapan dan tindakan yang konsisten.

Kunci dari menjaga harapan dan kenyataan dalam hidup adalah keyakinan dan syukur. Keyakinan adalah fondasi dari harapan, sementara syukur adalah penerimaan kenyataan dengan hati terbuka. Kunci dari menjaga harapan dan kenyataan dalam hidup adalah keyakinan dan syukur. Keyakinan adalah fondasi dari harapan, sementara syukur adalah penerimaan kenyataan dengan hati terbuka. Ketika kita yakin bahwa semesta selalu bekerja untuk kebaikan kita, kita tidak akan mudah terjebak dalam ketakutan atau keputusasaan. Sebaliknya, kita akan selalu menemukan alasan untuk bersyukur, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun.

Syukur mengubah cara kita memandang kenyataan. Alih-alih melihat kekurangan, kita mulai melihat peluang. Syukur adalah energi yang mengundang lebih banyak kebaikan ke dalam hidup kita. Dengan mempraktikkan syukur setiap hari, kita menciptakan lingkaran energi positif yang memperkuat harapan dan memperbaiki kenyataan.

Menjaga harapan dan kenyataan dalam hidup adalah tentang hidup dalam harmoni dengan aliran semesta. Harapan adalah kekuatan kreatif yang memandu kita menuju impian kita, sementara kenyataan adalah dasar tempat kita mulai. Ketika keduanya berjalan seiring, hidup kita menjadi penuh dengan kemungkinan dan keajaiban. Ingatlah, semesta selalu mendukung Anda. Tetaplah bermimpi, teruslah bergerak, dan percayalah bahwa setiap langkah membawa Anda lebih dekat pada kehidupan yang Anda inginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun