Pada akhirnya, memaafkan dan melupakan adalah bagian dari perjalanan spiritual kita menuju kedamaian hati. Ini adalah ajakan untuk hidup dengan penuh kesadaran, untuk melepaskan ego, dan untuk membuka diri terhadap cinta dan rahmat Allah SWT.Â
Dengan memaafkan, kita memenuhi panggilan hati yang terdalam untuk menciptakan harmoni, baik dalam diri kita sendiri maupun dalam hubungan kita dengan orang lain. Dan dengan melupakan, kita melepaskan beban yang menghambat kita dari mencapai potensi penuh kita sebagai manusia yang seutuhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H