Mohon tunggu...
Yass Ferguson
Yass Ferguson Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Review "Duka Sedalam Cinta", Kala Takdir di Luar Dugaan

24 Oktober 2017   23:04 Diperbarui: 24 Oktober 2017   23:35 2052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
@SubyIna on instagram

Banyak kritik negatif yang mampir juga di telinga saya tentang film ini dan pastinya ngritik saya juga yang katanya "Lebay tingkat provinsi" bela-belain nonton sampe berkali-kali kayak begitu. Hellaaawwww!!! Lu, aja berani bayar mahal buat film SUPER DUPER GAK JELAS bin ECEK ECEK wa ABAL ABAL, lah saya, nonton film bagus berkali-kali wajar lah! Apalagi film ini buka cuma sekedar film, tapi juga sarana tafakkur dan takzkiyatun nafs. Kerennya lagi, film ini gak serta merta cari keuntungan semata (dengan misi-misi implisit dari sang sutradara), tapi justru film ini akan menyumbangkan uang 1 milyar (OMG!) jika film ini tembus 1 juta penonton! Gimana gak keren tuh. Jadi, nonton berkali-kali pun gak merasa bersalah sama sekali, secara kita jadi ikutan berpatisipasi untuk mencapai goal itu kan?

Selain itu, sudah mestinya kita sekarang kita mendukung film-film baik. Film yang dibuat oleh sineas muslim tanpa dibubuhi pesan2 sisipan. Tujuan mereka membuat film pastinya untuk dakwah juga agar cakupannya meluas. Gak melulu dakwah di dalam masjid kan? Dakwah di gedung bioskop dengan film baik ini bisa menjangkau orang lebih luas dan heterogen. Juga memberikan mereka alternatif hiburan setelah sekian banyaknya dibombardir oleh film-film roman picisan dan hollywoodism. Lagian, dakwah kepada orang2 baik dan sevisi mah udah biasa, yang gak biasa tuh dakwah sama orang yang gak pernah terpikirkan oleh kita, ya kayak penonton bioskop gitu.

So, I highly reccommended this movie! Bukan, bukan karena saya "kmgp-freak", tetapi karena ini film ini memang baik, dibuat oleh orang-orang baik, dimainkan oleh orang-orang baik, diproduksi oleh orang-orang baik juga, dan pastinya, semua kebaikan itu akan menemukan jalan menuju ke kebaikannya yang lainnya. Anda baik, nonton film ini jadi tambah baik. Anda belum baik, nonton film ini jadi baik. Kalau anda baik dan menonton film ini malah biasa-biasa saja, rogoh hati kamu, mungkin ada sesuatu yang gak baik nyangkut disitu. Lol. Selamat menonton film Duka Sedalam Cinta! Biarkan duka mu menjelma menjadi cinta yang bergelora (eaaa...eaaaa...)***(yas)

Bekasi, 24th of October 2017

@myoffice, 09.42

Back to you!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun