4. Dampak Positif
Self diagnosis memiliki dampak positif, seperti membantu seseorang mengevaluasi gejala yang dialami dan dapat mempelajari ilmu tersebut. Namun, self-diagnosis juga bukan berarti dibenarkan dengan adanya dampak positif ini karena dampak negatif dari self-diagnosis lebih besar dan dapat merugikan diri sendiri.
Kesimpulan
Adanya fenomena self-diagnosis yang signifikan di media sosial disebabkan oleh rendahnya literasi kesehatan mental dan keinginan untuk mendapatkan dukungan online. Pemahaman yang semakin terbuka tentang kesehatan mental mendorong individu untuk mendiagnosa diri sendiri dengan informasi tidak resmi. Banyak yang menggunakan kalkulator kesehatan mental tanpa berkonsultasi profesional, yang bisa menyebabkan salah paham. Diagnosa kesehatan mental sebaiknya dilakukan oleh ahli seperti psikolog atau psikiater. Penting untuk merancang informasi tentang dampak buruk self diagnose dan cara menyaring informasi kesehatan mental untuk remaja. Perilaku self-diagnosis dapat berdampak negatif, seperti salah diagnosis, kurangnya percaya diri, dan kesalahpahaman tentang gangguan mental.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H