Lalu, kita cucuk pena itu dengan tinta darah bercampur keringat kita yang menyatu
Berdua, kita goreskan tinta itu di lembaran-lembaran kehidupan kita
Lantas, kita serahkan semuanya di altar Tuhan. Percayalah, kita adalah pemenang di topangan Tangan-Nya
(Bandar Lampung, 1 Juli 2011)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!