Mohon tunggu...
yas niar
yas niar Mohon Tunggu... Lainnya - yasniar

Masih ada langit di atas langit ✨

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bermain Memicu Kreativitas

18 Oktober 2020   07:31 Diperbarui: 18 Oktober 2020   13:38 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, berfikir kreatif memungkinkan dapat melihat berbagai macam jenis pemecahan masalah. Mengekpresikan berbagai macam pikiran yang berbeda dengan orang lain tanpa membatasu pada hakikatnya akan mampu memunculkan berbagai macam gagasan.

Ketiga , menyibukkan diri secara kreatif sesuai perkembangan anak usia dini yang selalu sibuk dan ingin tahu tentang bnayak hal. Hal tersebut dapat memberikan kepuasan kepada individu atau anak tersebut. Penting untuk kita perhatikan hal tersebut karena dapat mempengaruhi perkembangan social emosional anak.

Keempat, dengan adanya kreativitas dapat memungkinkan manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Ide-ide atau gagasan baru sebagai buah dari pemikiran yang kreatif akan sangat dibutuhkan untuk menghadapi masa depan yang sangat penuh dengan tantangan. Untuk itu pemikiran, sikap serta prilaku kreatif sangat perlu untuk dimunculkan, dipupuk dan dikembangkan dari sejak dini mungkin.

Berdasarkan ilustrasi yang dilakukan akil bersama teman-temannya itu sangat mencermikan bahwa melalui bermain dapat memicu kreativitas anak. bermain bukan hanya tentang kesenangan semata, tetapi dunia anak adalah dunia bermian, anak belajar dari kegiatan bermainnya. Ia akan mengalami pengalaman langsung sehingga menjadi kegiatan yang bermakna dan melekat pada diri anak.

Melalui bermain anak akan memilki kreativitas, semakin aktif seorang anak ketika bermain semakin banyak kreativitas yang dilakukan. Anak yang memilki kreativitas yang tinggi sudah tentu memilki IQ yang tinggi, namun anak yang yang memilki IQ yang tinggi belum tentu memilki kreativitas yan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun