Hubungan anemia defisiensi besi dan prestasi belajar siswi diperkuat dengan bukti-bukti penelitian yang ada. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Siauta dkk juga menunjukkan bahwa 12 dari 52 orang siswi mengalami anemia dan 9 orang di antaranya atau 75% siswi dengan anemia memiliki prestasi belajar yang kurang sehingga bisa ditarik kesimpulan terdapat hubungan antara anemia dengan prestasi belajar pada siswi SMP Negeri Kelila Kabupaten Mamberamo Tengah Tahun 2018.Â
Anemia tidak boleh diabaikan jika tidak mau generasi muda Indonesia memiliki kualitas yang buruk. Hal ini dikarenakan penurunan prestasi belajar sejalan dengan penurunan produktivitas kerja SDM di masa yang akan datang. Maka dari itu masalah anemia harus segera diselesaikan dan dijadikan sebagai prioritas, terutama untuk remaja putri di daerah pedalaman agar program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) dapat tercapai dengan baik dan dapat menurunkan angka anemia pada remaja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H