2. Sifat Anti-inflamasi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang kaya akan antioksidan dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Sagu rumbia, yang mengandung polifenol, dapat berkontribusi dalam mengurangi peradangan, sehingga membantu meredakan gejala radang sendi.
3. Meningkatkan Produksi Cairan Sinovial
Cairan sinovial berfungsi sebagai pelumas sendi, dan konsumsi sagu rumbia dapat membantu meningkatkan produksinya. Dengan pelumasan yang baik, gerakan sendi menjadi lebih fleksibel dan mengurangi rasa nyeri yang sering dialami oleh penderita radang sendi.
4. Sumber Energi yang Baik
Sagu rumbia merupakan sumber karbohidrat yang tinggi, memberikan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari. Energi yang cukup sangat penting bagi penderita radang sendi untuk tetap aktif dan mendukung proses pemulihan.
Kesimpulan
Sagu rumbia dari Sumatera tidak hanya memiliki potensi sebagai sumber pangan yang kaya dan bergizi, tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan, terutama bagi penderita radang sendi. Dengan mengolah dan memanfaatkan sagu rumbia secara optimal, masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup mereka sekaligus menjaga kesehatan sendi. Oleh karena itu, penting untuk terus mengembangkan budidaya dan pemanfaatan sagu rumbia sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H